Mahasiswa Dan Pelajar Serta Masyarakat Tolak Pembangunan Pos Tentara

Mahasiswa Kota Studi Jayawijaya Asal Kabupaten Mamberamo Tengah Saat Memberikan Keterangan Kepada Media

Wamena (KT) – Pelajar dan Mahasiswa asal Kabupaten Mamberamo Tengah serta Masyarakat Eragayam menolak tegas rencana pembangunan Pos Tentara di Wilayah Distrik Eragayam.

Ketua Koordinator Penolakan Pembangunan Pos Tentara Di Distrik Eragayam Walema Gombo, di Wamena Rabu (18/3/2020) menjelaskan, rencana pembangunan Pos Tentara di Distrik Eragayam tidak diketahui oleh Masyarakat setempat, Kepala Distrik, serta LMA yang ada di Distrik Eragayam.

Dirinya menilai, pembangunan Pos Tentara di Distrik Eragayam sangat tidak layak, karena masyarakat yang ada di Distrik Eragayam merasa trauma dan tidak bebes dalam melakukan aktifitas sehari-hari.

Melihat kondisi masyarakat seperti itu, Pelajar dan Mahasiswa mengambil inisitif sendiri untuk melakukan aksi penolakan.

Diakui, aksi penolakan sudah dilakukan Tim sejak satu minggu yyang lalu dengan melibatkan Tim, masyarakat, tokoh Gereja, Tokoh Masyarakat, Pemuda, Perempuan yang ada di Distrik Eragayam.

Sementara itu, Sekretris Penolakan Rencana Pembangunan Pos Tentara di Distrik Eragayam, Palmin Waga menyampaikan dengan tegas, pelajar dan mahasiswa menolak rencana pembangunan Pos Tentara di Distrik Eragayam.

Menurut Palmin, dasar masyarakat menolak pembangunan Pos Tentara di Distrik Eragayam, karena masyarakat merasa tidak nyaman.

“Daerah sana aman saja tidak ada gangguan, kenapa TNI masik ke Distrik, sehingga masyarakat sepakat menolak,” kata Palmin.

Sejaun ini, jelas Palmin, Tim sudah membangun koordinasi untuk rencana aksi penolak pembangunan Pos Tentara di Distrik Eragayam.

Menurutnya, untuk sementara keberadaan Tentara di Distrik Eragayam memang ada, namun untuk pembangunan Pos belum dilakukan.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *