Pasien PDP Asal Kabupaten Lanny Jaya Usia 7 Tahun

Bupati Kabupaten Jayawijaya Saat Menggelar Jumpa Pers Di Wamena

Wamena (KT) – Salah satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Asal Kabupaten Lanny Jaya yang saat ini di Karantina oleh Tim Medis Kabupaten Jayawijaya berusia 7 Tahun.

Pasien PDP itu sendiri di rujuk dari Kabupaten Lanny Jaya pada hari Rabu Jam 11 Malam ke RSUD Wamena.
Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Ricahard Banua, SE.M.Si membenarkan adanya pasien PDP yang dirujuk dari Lanny Jaya dan sudah di karanntina di tempat yang disiapkan Pemerintah.

“Memang ada pasien dari Lanny Jaya, Pasiennya hanya satu yang antar 1 orang,” ungkap Bupati Jayawijaya, Jumat (24/4/2020) di Wamena.

Jelas Bupati, sebelum dirujuk ke RSUD Wamena, Pasien PDP tersebut telah melalui Pemriksaan Rapid Test dan dinyatakan Positif oleh Tim Medis di Lanny Jaya, sehingga langsung di rujuk ke Wamena.

Namun, dengan hasil Rapid Test yang sudah dilakukan, belum bisa dipastikan pasien PDP tersebut Positif, karena masih melalui pemeriksaan lanjutan atau pengambilan Swab Pasien untuk diperiksa lebih lanjut.

Untuk saat ini, Swab Pasien asal Lanny Jaya sudah diambil dan di kirim ke Jayapura, sedangkan untuk pasiennya saat ini sedang dikarantina di tempat yang disiapkan Pemerintah.

Diakui Bupati Banua, Pasien PDP asal Lanny Jaya merupakan seorang anak Kecil berusia 7 Tahun, dengan kronologi perjalanan sempat dari Timika dan riwatnya sudah cukup lama berada di Lanny Jaya.

Untuk riwat Kontak Pasien sebelum di rujuk ke RSUD Wamena, Bupati Banua mengakui telah meminta pihak Pemerintah Lanny Jaya untuk menjaga dan mengantisipasi hasil Swab Pasien.

Sementara untuk pasien Asal Tolikara yang sempat dirawat di RSUD Wamena sudah dipulangkan ke rumahnya, karena dari hasil pemeriksaan Swab Pasien, ternyata hasilnya Negatif.

“Saat hasil Swabnya diperiksa dua kali, ternyata hasilnya Negatif jadi sudah dipulangkan,” kata Bupati Banua.
Untuk mengkonfirmasi hal Pasien PDP Asal Lanny Jaya, Bupati Kabupaten Lanny Jaya, Befa Yigibalom, saat di hubungi Via Whatsapp mengakui, untuk saat ini belum dapat berkomentar karena masih menunggu hasil Swab Pasien.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *