Wamena (KT) – Jika masyarakat yang berbicara Terkait kurang dan buruknya pelayanan kesehatan di Wilayah Perbatasan itu hal yang wajar dan benar, namun kalau hal pelayanan kesehatan di Wilayah Kabupaten lain dikeluhkan oleh Bupati Mamberamo Tengah R Ham Pagawak, itu hal yang sangat tidak wajar dan tidak benar.
“Saya kira hal tersebut tidak perlu kita tidak perlu menyampaikannya kepada Publik yah, karena yang paling penting itu keluarga atau masyarakat kita benar-benar merasakan pelayanan kesehatan,” kata Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si di Wamena, Senin (29/6/2020).
Menurutnya, jika masyarakat kita yang mengeluh dan komplen tentang pelayanan kesehatan yang buruk, maka hal itu sangat wajar, karena masyarakat yang merasakan pelayanan kesehatan di tingkat Puskesmas.
Selain itu, pelayanan dan tidak kesehatan tidak berada di tempat tugas, maka akan ditindaklanjuti kebenarannya dengan memanggil kepala Dinas.
“Kalau Saya tetap kerja untuk Kabupaten Jayawijaya, saya tidak mau mengeluh urusan Kabupaten Lain,” kata Bupati Jayawijaya.

Bupati Mengakui, Kabupaten Jayawijaya memiliki tenaga Kesehatan yang selalu siap bekerja di Puskesmas, salah satunya tenaga kesehatan yang selalu melayani di Wilayah kerja Puskesmas Bolakme, serta Puskesmas Tagime.
Kata Bupati, Pelayanan kesehatan akan dan tetap dilakukan oleh semua Petugas kesehatan yang bekerja di Tingkat Puskesmas.
“Kita tidak mungkin selalu menampilkan petugas kita terus bahwa dimana-mana ada, dan jangan karena ada kunjungan Bupati baru ada petugas kesehatan,” kata Bupati.
Selaku Bupati, dirinya selalu turun ke lapangan baik ke Distrik dan Kampung untuk memastikan proses jalannya pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dan terbukti bahwa selama ini tenaga kesehatan yang ada di tingkat Puskesmas selalu aktif melayani.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Lanny Jaya, Befa Yigibalom, melalui pesan Whatsappnya memastikan, Pelayanan Kesehatan di Wilayah Perbatasan Lanny Jaya tetap aktif dan selalu ada petugas yang terus bekerja dan melayani masyarakat.
“Poga itu Puskesmas Plus melayani di tempat, kalau Tagime dan Tagineri itu bukan Wilayah saya,” tegas Bupati Befa.
Hal yang sama juga di katakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lanny Jaya Dolly Kogoya, SKM.Kes.
Menurut Dolly Kogoya, SKM.Kes, informasi yang sengaja dihembus oleh Bupati Mamberamo Tengah R Ham Pagawak adalah hal yang tidak benar, karena Dinas Kesehatan Lanny Jaya selalu turun ke lapangan melakukan Evaluasi dan Monitoring.
Dijelaskan, Tenaga Kesehatan Lanny Jaya yang ada di tingkat Puskesmas selama ini ada dilapangan untuk melaksanakan tugasnya, baik itu untuk pelayanan kesehatan biasa maupun pelayanan kesehatan yang berkaitan erat dengan penanganan Covid-19.
Diakui, untuk Wilayah Perbatasan Gamelia-Karu-Jayawijaya dan posko perbatasan selama ini berjalan, begitu halnya petugas yang selalu siap melayani di Puskesmas yang ada di Wilayah Perbatasan.
“Mamteng punya sendiri baru aktif itu, dan selama ini warga Mamteng ada yang berobat ke Poga boleh, itu juga baru bulan kemarin saat Covid ini, padahal tahun kemarin itu petugas Cuma satu di Wilayah Mamteng, itu yang saya tahu karena saya turun kelapangan,” kata Dolly Kogoya, SKM.Kes.(NP)