Jumlah Pasien Covid-19 Jayawijaya Turun – Naik

Pemeriksaan Kesehatan Kepada Para Penumpang Yang Dilakukan di Bandar Udara Wamena

Wamena (KT) – Jumlah Pasien Covid-19 asal Kabupaten Jayawijaya sempat turun menjadi 23 Pasien dan naik kembali atau terjadi penambahan pertanggal Selasa (6/10/2020) menjadi 26 Pasien.

Dua hari sebelumnya, Pasien Covid-19 Jayawijaya sempat turun menjadi 23 Pasien dari 33 Pasien yang dirawat di ruang Isolasi yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, tetapi selang dua hari berjalan, Pasien Covid-19 kembali bertambah menjadi 26 Pasien Covid-19, karena ada lagi penambahan 3 Pasien.

Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua mengakui, jumlah Pasien Covid-19 Kabupaten Jayawijaya pertanggal 6 Oktober 2020 kembali bertambah menjadi 26 Pasien dari jumlah pasein sebelumnya sebanyak 23 Pasien Covid-19.

Namun dari data yang dirilis pertanggal 6 Oktober 2020 jam 16. 50 sore oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jayawijaya, Pasien Covid-19 Kabupaten Jayawijaya kembali bertambah dari jumlah 26 Pasien, bertambah menjadi 28 Pasien Covid-19.

Jelas Jhon Banua, sebelumnya kasus Pasien Covid-19 Jayawijaya sempat melonjak diangka 30-an, namun dengan perawatan yang cukup baik oleh tenaga Medis, ada sejumlah pasien yang dinyatakan sembuh.

“Ada yang sembuh sampai 11 orang, namun ada juga penambahan kasus baru, jadi sekarang kita punya kasus bertambah lagi, jadi ada yang masuk da nada yang keluar,” kata Jhon Banua.

Untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Jayawijaya, Tim Covid-19 Jayawijaya terus melakukan Tracking kepada masyarakat yang diduga melakukan kontak langsung dengan pasien Covid-19 sebelumnya.

Kata Jhon Banua, dalam satu hari ada 50 orang yang dilakukan pemeriksaan, dan itu mereka yang sempat melakukan kontak langsung dengan Pasien Covid-19 sebelumnya.

“Tadi malam itu ada banyak warga yang datang ke LAB RSUD untuk meminta agar dilakukan SWAB, Karen sempat kontak langsung dengan penderita Covid-19, namun semua itu ada aturan kalau ingin melakukan Swab,” kata Jhon Banua.

Terkait satu Pasien Covid-19 yang sempat dijemput di Wilayah Sinakma Wamena Kabupaten Jayawijaya, Jhon Banua menyebutkan, Pasien tersebut bukan penduduk Kabupaten Jayawijaya dan tidak berstatus KTP Wamena, karena selama ini Pasien Tersebut berdomisili dan beekerja di Kabupaten Tolikara.

“Dia dari Tolikara, mau pulang ke Makasar, setelah dilakukan Rapid, dia reaktif, kita Swab dia positif, namun pihak keluarga dan pasien tidak mau Isolasi, makanya saya dan Tim jemput dilokasi dan sudah masuk ke ruang Isolasi,” kata Jhon Banua.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *