Pos Yonif 757/GV Timika Diserang Oknum Polisi, Pangdam : Kasusnya Sudah Selesai

Pos Yonif 757/GV Timika Diserang Oknum Polisi, Pangdam : Kasusnya Sudah Selesai

TIMIKA (KT) – Pos Yonif 757/GV Timika di Jalan Poros Mapurjaya, Kamis (14/1/2021) malam diserang sejumlah warga dan oknum polisi yang sedang cuti.

Kendati demikian, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yoga Triyono menyatakan, insiden pertikaian dan penyerangan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.

Berdasarkan laporan yang diterimanya, Mayjen TNI Ignatius Yoga Triyono menjelaskan kejadian itu berawal dari oknum brimob yang dalam keadaan dipengaruhi minuman alkohol dan tidak mau membayar makanan yang dimakannya di warung.

Anggota TNI yang saat itu kebetulan sedang makan di warung yang sama kemudian menegur hingga terjadi keributan.

Tidak terima hal tersebut, oknum anggota brimob kemudian memprovokasi warga hingga melakukan penyerangan ke pos Yonif 757.

“Memang ada laporan terkait sejumlah warga yang menyerang ke pos 757/GV di Timika akibat terprovokasi oknum anggota brimob. Namun dari laporan Dandim Timika kasusnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan dengan masyarakat sedangkan yang anggota brimob dilaporkan dan diserahkan ke Polres Mimika di Timika,” ujar Mayjen TNI Yogo di Jayapura, Jumat (15/1/2021).

Sementara itu, Danrem 174/ATW Brigjen TNI Bangun Nawoko yang dihubungi melalui telepon selulernya mengaku salah satu dari dua oknum anggota polisi yang ribut dengan anggota Yonif 757/GV belum diketahui keberadaannya dan saat itu dalam keadaan mabuk akibat minuman keras.

“Saya sudah perintahkan Danyon 757/GV segera ke Timika untuk mengamankan anggotanya agar dapat menahan diri ,” kata Nawoko seraya mengakui sejumlah anggota mengalami luka ringan dalam insiden tersebut.

Terkait hal tersebut, Danyon B Brimob Polda Papua Kompol Ramadhona saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp mengarahkan agar pernyataan resmi dapat langsung diperoleh dari Kapolres Mimika AKBP I G G Era Adhinata.

Kendati demikian, saat dicoba dihubungi baik melalui sambungan panggilan maupun pesan singkat sampai saat ini tidak memberikan konfirmasi. (SL)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *