Jayapura, (KT)- Seiring dengan semakin berkembangnya Papua, bisnis Cafe juga semakin gencar berkembang. Bak jamur di musim hujan, Cafe hadir di berbagai sudut kota. Demi menarik minat pembeli, berbagai desain Cafe bermunculan dengan mengusung konsep berbeda-beda. Butik Mamayo & Cafe hadir dengan tampilan lebih nyentrik sebagai butik (toko baju) sekaligus tempat ngopi maupun bersantap yang unik dan kece.
Didesain oleh Yolanda Tinal, Butik dan Cafe Mamayo berada di kawasan Bandara Sentani Kabupaten Jayapura, tentu menjadi tempat nongkrong sekaligus berbelanja baju yang seru. Apalagi di zaman yang serba cepat maupun lalu-lintas jalanan di sekitar Jayapura yang semakin padat, Cafe multifungsi menjadi pilihan yang pas ketika ingin bersantai sambil menikmati hidangan minuman maupun makanan sembari rehat sejenak dari kepadatan.
Memadukan Kafe dengan butik atau toko baju merupakan hal baru di Papua, dan sudah barang tentu sangat inspiratif. Konsep bisnisnya adalah perpaduan antara kuliner dan butik. Bagi pengunjung yang ingin membeli berbagai jenis busana di butik Mamayo bisa sambil menikmati aneka minuman dan makanan. “Pengunjung Butik & Kafe Mamayo apabila belum menemukan pillihan busananya yang tepat, dapat rehat sejenak sambil menikmati minuman yang tersedia. Suatu yang sangat nyaman dan sejuk. Kami manjakan setiap pengunjung,”kata Yolanda Tinal saat acara pembukaan Butik & Cafe Mamayo beberapa hari lalu.
Konsep Cafe dan Butik Mamayo benar-benar menghadirkan suasana berbeda saat ada
orang datang berbelanja atau hanya sekedar mendapatkan informasi terbaru tentang fashion, bisa lebih nyaman dan santai sambil memesan hidangan yang tersedia. “Saya punya ide, bagaimana orang berbelanja baju tapi suasananya santai satu ruangan dengan Kafe, nah, ide ini lah yang saya padukan dalam Kafe & Butik Mamayo,”kata Yolanda Tinal yang tak lain adalah istri dari Wakil Gubernur Provinsi Papua Klemen Tinal.
Mengenai lokasi Kafe yang berada di kawasan sekitar Bandara Sentani, Yolanda Tinal mengatakan, bisa menjadi alternatif bagi pengunjung maupun wisatawan yang datang ke Papua untuk berbelanja batik Papua di Kafe & Butik Mamayo. “Butik Mamayo kan identik sekaligus menjual batik khas Papua, jadi bagi tamu-tamu Papua yang ingin batik Papua, tapi tidak sempat berbelanja di gerai Batik Mamayo yang lain, Butik & Cafe Mamayo ini bisa menjadi pilihan,”ajak Yolanda.
Ia juga mengatakan, tidak menutupi kemungkinan akan membuka gerai-gerai baru Kafe & Butik Mamayo di tempat lain. “Ya, lihat perkembangan lah, yang pasti saya masih tetap konsen pengembangan batik khas Papua,”tuturnya.
Yolanda Tinal adalah pendiri dan pemilik Batik Mamayo Papua. Batik dengan desain yang banyak menggambarkan burung cenderawasih, ukiran kayu, koteka, ikan, bunga anggrek serta kekayaan alam Papua lainnya. Dalam berbagai acara Fesyen Show bertaraf internasional, Batik Mamayoo sering diundang untuk memamerkan karya-karyanya.
Sebagai pemilik rumah mode sekaligus perancang batik Mamayoo Papua, Yolanda Tinal
mengangkat kekayaan alam Papua dengan menggambarkannya melalui batik, agar dikenal dunia, bahwa Papua sangat kaya dengan beragam hayatinya. Ia ingin menunjukan kepada dunia, bahwa Papua sangat kaya dengan sumber daya alamnya dan masih sangat natural.
Rumah Mode Batik Papua Mamayoo kini ada di berbagai lokasi. Yolanda terobsesi memiliki
rumah mode Batik Mamayoo di 29 kabupaten-kota yang ada di Papua dan saat ini sedang dirintis, agar setiap orang yang berkunjung ke Papua bisa memperoleh batik Papua dimana saja.
