Wamena (KT) – Pengurus inti Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) Kabupaten Jayawijaya resmi dilantik, Sabtu (12/6/2021), oleh Ketua Umum KMDT, Edison Manurung, di Aula Hotel Balim Pilamo Wamena Kabupaten Jayawijaya.
Pelantikan itu dihadiri langsung oleh Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si, Kapolres Jayawijaya, AKBP Dominggus Rumaropen, Dandim 1702 Jayawijaya, Letkol Inf. Arif Budi Situmeang, Ketua DPRD Kabupaten Jayawijaya, Matias Tabuni.
Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si, dalam sambutannya pada acara pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) Kabupaten Jayawijaya itu memberikan apresiasi atas pelantikan resmi KMDT di Kabupaten Jayawijaya.
Selaku Pemerintah Daerah Kabupaten Jayawijaya, Bupati Jhon Richard Banua, berharap, kehadrian KMDT di Kabupaten Jayawijaya diharapkan dapat membuat suasana baru, terutama dalam hal-hal positif di bidang pariwisata.
Selain itu, kehadrian KMDT di Kabupaten Jayawijaya dapat menghargai nilai-nilai budaya yang ada di masyarakat lembah Kabupaten Jayawjaya dan juga dapat bersinergi dengan seluruh program pembangunan pemerintah Kabupaten Jayawijaya.
Lebih jauh, Bupati meminta, KMDT benar-benar memperhatikan asas manfaat kehadiran KMDT di Kabupaten Jayawijaya, terutama dalam upaya pengembangan SDM dan juga dalam mengembangkan dan memperkenalkan potensi Wisata Jayawijaya di Wilayah Kawasan Danau Toba dan sebaliknya.
Ketua Umum KMDT, Edison Manurung memberikan apresiasi dan terimakasih kepada masyarakat Kabupaten Jayawijaya dan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, yang telah memberikan ruang dan tempat bagi kehadiran KMDT di Kabupaten Jayawijaya.
Menurutnya, kehadrian KMDT di Kabupaten Jayawijaya tentunya akan bermanfaat besar bagi Pemerintah dan Masyarakat di Kabupaten Jayawijaya.
Karena KMDT akan berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Jayawijaya dalam upaya pegembangan SDM Jayawijaya dan juga pengembangan potensi-potensi Wisata yang ada di Kabupaten Jayawijaya.
Untuk pengembangan SDM, KMDT telah berkerjasama dengan Universitas Terbuka secara Nasional dan juga Rektor DEL, tujuannya agar setiap anak-anak asli Jayawijaya dalam menempuh dan melanjutkan pendidikannya untuk mencapai cita-cita yang diinginkan.
Sementara itu, Ketua DPD KMDT Kabupaten Jayawijaya, Gotlief Sihombing menjelaskan, kehadrian KMDT di Kabupaten Jayawiajaya tentunya berjalan sesuai dengan VISI, yaitu menciptakan Danau Wissata sebagai Wisata Dunia dan juga pengembangan SDM yang unggul.
Sehingga kehadrian KMDT di Kabupaten Jayawijaya, akan menjalankan Visi yang sama, dengan berkolaborasi dengan pemerintah daerah Kabupaten Jayawijaya, untuk mengembangkan Potensi Pariwisata dan juga pengembangan SDM Kabupaten Jayawijaya.
Melalui pendidikan, Gotlief menyebutkan akan memberikan kesempatan bukan hanya kepada anak-anak daaerah Asal Batak saja, namun fokus terhadap pengembangan SDM anak-anak asli Kabupaten Jayawijaya.
Menurutnya, KMDT akan membangun kerjasama dengan beberapa sekolah di Indonesia, tujuan agar, setiap lulusan anak asli Jayawijaya dapat ditempatkan di sekolah-sekolah yang bisa dikatakan berbobot, terutama sekolah menegah atas atau SMA.
Walapun, kata Gotlif, lahirnya KMDT memang dari keluarga Batak, namun kehadrian KMDT di Kabupaten Jayawijaya dikhususnya bagi peningkatan SDM Masyarakat Jayawijaya dan pengembangan Potensi Wisata Jayawijaya.(NP)
