Koalisi Papua Bangkit : Pengganti KT Harus Cocok Dengan Enembe

Koalisi Papua Bangkit : Pengganti KT Harus Cocok Dengan Enembe

JAYAPURA (KT) – Tim koalisi Papua Bangkit langsung merespon berbagai aspirasi nama calon Wakil Gubernur yang mencuat pasca meninggalnya Almarhum Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal.

Secara tegas koalisi menyatakan siapun yang menggantikan posisi Almarhum Klemen Tinal, haruslah sosok yang sejalan dan cocok dengan Gubernur Enembe.

“Pasangannya harus cocok,” kata Mathius Awoitauw selaku Ketua Koalisi Papua Bangkit, Lukas Enembe – Klemen Tinal (Lukmen) Jilid II Papua, kepada wartawan di Jayapura, Minggu (13/06/2021).

Awoitauw bahkan terang-terangan mengaku, bahwasanya tim akan mendengar arahan Gubenur Enembe terkait pendamping yang akan mengisi kekosongan masa jabatan hingga 2023 mendatang.

” Makanya pandangan gubernur juga menjadi penting,” kata Awoitauw.

Terkait dengan itupula, Awoitauw menyebut Tim Koalisi tak ingin terburu-buru melakukan koordinasi dan komunikasi membicarakan siapa pengganti almarhum Klemen Tinal di kursi wagub Papua.

“Memang untuk proses pengisian kekosongan Wagub Papua ini menjadi tanggung jawab Koalisi, namun kami juga menghargai keluarga, mungkin setelah 40 hari baru koalisi akan komunikasi terkait hal ini,” Ketua DPD Nasdem Provinsi Papua ini.

Yang pasti lanjut Mathius, penentuan siapa yang akan menggantikan Almarhum Klemen Tinal, akan dikoordinasikan, dikomunikasikan dan dibahas dengan seluruh pimpinan 8 partai politik yahg mengusung LUKMEN Jilid II.

” Dalam waktu dekat koalisi akan melakukan pertemuan dengan pimpinan partai koalisi untuk mendengar pandangan-pandangan bagaimana proses ini dilakukan,” katanya.

Awoitauw tidak memungkiri banyaknya nama-nama yang dimunculkan berbagai kelompok pendukung melalui media sosial.
Hanya saja, kata Awoitauw, semua itu ada mekanismenya.

” Nanti akan ada tiga nama yang akan diajukan ke DPRP untuk dibahas sesuai dengan mekanisme perundang-undangan yang berlaku. Initinya proses ini pasti akan jalan. Untuk itu, kami minta masyarakat bersabar karena kami menghargai keluarga yang masih berduka,” jelasnya.

Ketua DPW PKS Papua, Kusmanto menilai nama-nama calon Wagub Papua yang bermunculan di media sosial sebagai bentuk aspirasi masyarakat.

“Yang jelas proses ini tidak akan terlalu lama karena ada sejumlah agenda besar pemerintah yang mengharuskan kepemimpinan di Papua ini lengkap. Kami tim Koalisi tetap akan menunggu keputusan-keputusan dari semua pihak dan itu akan dilakukan setelah 40 hari,” katanya.

Ia menambahkan semua akan berujung pada aturan dan berjalan sesuai mekanisme. Dan koalisilah
yang akan memutuskan siapa yang akan mengganti posisi almarhum

“Semua partai yang tergabung dalam koalisi memiliki posisi yang sama, makanya kami akan membicarakan,” katanya.

Untuk diketahui Tim Koalisi Papua Bangkit yang mengusug Lukas Enembe – Klemen Tinal terdiri dari 8 partai politik, masing-masing, Demokrat, Golkar, Nasdem, PKS, PKB, PKPI, Hanura, PAN. Selain itu pasangan ini juga didukung dua partai nonseat masing-masing PBB dan PPP.( TA)

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *