Wamena (KT) – Wakil Bupati Kabupaten Jayawjaya, Marthin Yogobi, SH.M.Hum, Jumat (16/7/2021), melakukan kunjungan kerja sekaligus melakukan tatap muka dengan masyarakat yang ada di Distrik Walaik Kabupaten Jayawijaya.
Dalam kunjungan Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya ke Distrik Walaik, sejumlah kepala SKPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya ikut mendapingi.
Usai seluruh rangkaian kegiatan tatap muka itu, Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya menyebutkan, kunjungannya ke Distrik Walaik merupakan salah satu kegiatan rutin biasa yang dilakukan oleh Bupati dan juga Wakil Bupati Jayawijaya.
Menurut Wakil Bupati, dalam pertemuan tatap muka bersama masyarakat di halaman kantor Distrik, beberapa aspirasi dari masyarakat langsung disampaikan.
Diantaranya, masyarakat meminta agar adanya Pembangunan Puskesmas Distrik Walaik, penerangan lampu listrik, perbaikan jalan menuju Distrik Walaik, serta aspirasi lainnya yang dibutuhkan masyarakat Distrik Walaik.
Terkati hal itu, Wakil Bupati Jayawjaya, Marthin Yogobi SH.M.Hum menyampaikan, hal yang disampaikan masyarakat sudah dimasukan ke dalam Musrembang tingkat Distrik, sehingga dirinya meminta agar Kepala Distrik dapat mengalnya hingga aspirasi yang diinginkan warag masyarakat terjawab.
Selain itu juga, masyarakat meminta agar ada bantuan dari pemerintah untuk dapat menunjang perekonomian masyarakat di tingkat kampung dan Distrik melalu perkebunan.
Untuk hal itu, wakil Bupati secara spontan menjawab akan memberikan bantuan alat kerja kepada masyarakat Distrik Walaik yang benar-benar ingin bekerja membuka lahan perkebunan.
Untuk pembangunan Puskesmas di Wilayah Distrik Walaik, Wakil Bupati Jayawijaya menyebutkan, aspirasi pembangunan Puskesmas sudah disampaikan ke Bupati Jayawijaya oleh masyarakat, sehingga akan menjadi perhatian Bupati Jayawijaya untuk dapat membangun Puskesmas Walaik di tahun 2022 mendatang.
Kepala Distrik Walaik, Hendrik Lani menyebutkan, selama ini masyarakat di Distirk Walaik menginginkan adanya Puskesmas yang dapat melayani masyarakat yang ada di 5 Kampung Wilayah Distrik Walaik.
Diakuinya, karena tidak adanya puskesmas, masyarakat di Distrik Walaik mengalami kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.
“Dalam musrembang Distrik itu saya minta Puskesmas, karena saya antara Pasien dari Walaik ke Kota itu meninggal di jalan, terpaksa saya bawa kembali mayat,” kata Kepada Distrik Walaik.
Selaku kepala Distrik Walaik, dirinya merasa kesal, karena Distrik Walaik belum memiliki Puskesmas, padahal Wilayah Distrik Walaik merupakan salah satu Distrik yang sangat jauh dari Kota Wamena Kabupaten Jayawijaya.(NP)