JAYAPURA (KT) – Ketua Pengprov Perbakin apresiasi tim menembak Papua atas prestasinya penyumbang emas terbanyak untuk kontingen Papua PON XX.
Perbakin Papua menyumbang 10 emas yang diperoleh dari atlet Nourma Try Indriyani dinomor 10m Running Refle Women dan Febriani dinomor Sket Women serta Sarmuna dan Febriani dinomor Sket Women Tim.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pengprov Perbakin, Jhon R Banua. SE , kepada media di venue outdoor Shooting Rangers Silpa Auri Sentani, Kabupaten Jayapura – Papua / Rabu (13/10/21).
“Ia sangat bersyukur kepada Tuhan, sebab Dia sangat baik telah memberikan kita hasil yang terbaik hari ini, sampai dengan saat ini kita telah mencapai 10 medali emas. Inilah capaian kerja keras selama ini lewat pembinaan dan latihan setelah PON Jabar, atlet kami genjot selama 2 tahun di luar sehingga inilah hasil terbaik yang kami raih dimana 10 medali emas dan 9 medali perak serta 5 medali perunggu,’’ jelasnya.
Ditegaskan, perolehan nilai di cabor menembak tidak bisa direkayasa karena semuanya terlihat, sehingga hasil apapun yang didapatkan itulah yang terbaik.
Usai PON XX, kata Banua, Pengprov Perbakin tetap mendorong atlet-atlet untuk terus berlatih meskipun dengan keterbatasan peralatan.
‘’Kami tidak mau menjanjikan adanya bonus kepada atlet namun tetap akan kami berikan yang terbaik bagi mereka, sebab atlet kami sendiri tau apa yang sudah kami bina dan barang tentu ini semua pasti diperhatikan,’’ jelasnya.
Banua mengapresiasi Pemprov Papua yang telah menetapkan pemberian bonus kepada atlet yang mendapatkan medali di ajang PON XX.
‘’Hari ini kita juga berikan apresiasi kepada pemerintah dimana telah menetapkan akan berikan bonus yang cukup besar sangat signifikan lebih besar di Indonesia yakni 1 milyar untuk peraih medali emas dan hari ini kita Perbakin yang menyumbangkan medali terbanyak untuk Tanah Papua,’’ ujarnya.
Banua berharap pembinaan atlet tidak hanya sampai di PON XX tetapi pemerintah daerah dalam hal KONI Papua bisa mengangendakan iven-iven nasional yang diselenggarakan di Papua, apalagi adanya venue-venue yang yang bertaraf internasional. ‘’Ini juga untuk terus menjaga peralatan-peralatan yang sudah ada di setipa venue,’’ jelasnya.
Pengprov Perbakin Papua berharap seusai PON, venue yang ada saat ini digunakan sebagai sekretariat sehingga ada tempat berlatih bagi atlet-atlet Perbakin. (Humas PB PON Papua)