TIMIKA (KT) oknum aparat keamanan diduga terlibat dalam kasus penjualan amunisi ke KKB.
Hal tersebut terungkap setelah tim Satgas Nemangkawi melakukan penyelidikan terhadap tiga warga sipil yang diamankan pada Kamis (30/9/2021) lalu dengan barang bukti 604 butir amunisi kaliber 5,56 mm.
Kapolres Mimika AKBP I G G Era Adhinata mengungkapkan, dari hasil investigasi, sumber ratusan amunisi itu berasal dari oknum aparat tersebut.
“Sesuai investigasi yang kita lakukan, ada oknum dibaliknya tapi tidak bisa kita sebutkan,” ungkapnya saat ditemui di Mapolres Mimika Jalan Agimuga Mile 32, Rabu (20/10/2021).
Lantaran berkaitan dengan oknum aparat keamanan yakni TNI, sehingga kata AKBP Era, akan dilimpahkam ke pihak terkait.
“Kita limpahkan dari pihak terkait,” ujarnya.
Sementara untuk tiga warga sipil yang diamankan yakni AB, KG, BS, ia mengatakan akan sudah diproses.
“Kita sudah proses tiga itu,” ujar Era.
Diketahui, tim ops Nemangkawi mengamankan barang bukti 604 butir amunisi kaliber 5,56 mm dari tangan terduga pelaku AB, KG, BS yang ditangkap di tempat yang berbeda.
Yakni pelaku AB diamankan di Jalan Pendidikan Jalur 7 sekitar pukul 11.20 WIT. Ditemukan 255 butir amunisi kaliber 5,56 mm.
“Berdasarkan hasil introgasi awal, dari AB diketahui bahwa sebelumnya pernah menjual amunisi sebanyak 350 butir terhadap KG melalui perantara BS,” kata Kapolres dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Jumat (1/10/2021) lalu.
Selanjutnya, tim ops Nemangkawi melakukan pengembangan dan berhasil menangkap pelaku BS di Jalan Sam Ratulangi sekitar pukul 13.05 WIT. Dan pelaku KG di jalan Hasanudin sekitar pukul 15.06 WIT namun tidak ditemukan barang bukti.
Kendati demikian, tim terus melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku. Hingga akhirnya diakui terdapat ratusan amunisi yang disimpan di kandang ternak babi.
“Pada pukul 22.00 wit team berhasil menemukan BB amunisi 5,56 TJ sebanyak 349 butir tepatnya di dalam kandang babi milik KG,” ujarnya.
“Sehingga total amunisi yang diamankan kemarin sebanyak 604 butir, juga ada sepeda motor dan mobil yang,” ujarnya menambahkan.
Lanjut Era, dari hasil keterangan sementara pelaku KG bahwa rencananya amunisi tersebut akan diserahkan ke KKB Nduga pimpinan Egianus Kogeya
Tim pun terus melakukan penyelidikan untuk menelusuri sumber amunisi dan peredaran amunisi lainnya yang ada di wilayah hukum Kabupaten Mimika. (SL)