YAHUKIMO (KT) – Sidang Klasis Lelamo ke-III secara resmi dibuka oleh Bupati Kabupaten Yahukimo, Didimus Yahuli. Kegiatan tersebut, berlangsung di desa Timbul Distrik Talambo, Selasa (9/11/2021).
Bupati Didimus mengapresiasi Gereja Gidi Reformasi Papua yang telah memberi terobosan baru di Tanah Papua khususnya di Tanah Talambo.
“Dari terobosan itu menghasilkan peradaban baru, dari tidak ada menjadi ada, tidak mungkin menjadi mungkin. Saya berharap dengan kehadiran gereja, daerah ini terus dibuka oleh injil agar pembangunan terus berjalan beriringan,” kata Bupati Didimus.

Bupati Didimus mengingatkan bahwa gereja memiliki sangat penting. Sehingga warga jemaat wajib menghormati para pengincil. Sebab sekalipun Gereja telah membentuk formasi, namun para penginjil terdahululah yang membuat pondasi tersebut.
“Mereka ini adalah pahlawan yang harus di hormati agar berkat Tuhan terus di turunkan, tetap diberkati, Injil semakin berkembang, masyarakat semakin bertumbuh, anak-anak kita menjadi pintar dan tentu daerah akan semakin maju,” jelas Bupati.
Disisi lain, Bupati berharap Gereja bisa berperan aktif dalam mendidik anak-anak usia dini dalam hal pendidikan disetiap daerahnya. GPRP sebagai mitra Pemerintah, diharapkan dapat mendukung program pendidikan dan kesehatan, sebab dua program tersebut menjadi primadona untuk masa depan.
“Anak-anak harus dan wajib sekolah, minimal tahu membaca, menulis dan menghitung. Departemen klasis harus bicarakan ini, seperti Paud dan TK diatur oleh gereja, setelah itu anak-anak melanjutnya pendidikan di Asrama yang berlokasi di setiap Kecamatan,” jelasnya.
“Ini bertujuan agar semua mendapat asupan pendidikan sesuai kurikulum 13.
Ingat masa depan orang Mek ada pada mereka (anak-anak,red),” katanya.
Pada kesempatan itu, Bupati Didimus juga menyerahkan bantuan keagamaan kepada Gereja Jemaat Revormasi Pembaharuan berupa dana tunai senilai Rp100 juta.
“ Bantuan ini tidak banyak, pemerintah berharap kegiatan sidang klasis ini dapat berjalan baik dan menghasilkan program-program gereja serta kegiatan keagamaan untuk kebangkitan dan pemulihan jemaat Klasis Lelamo,” kata Bupati. (TA)