YAHUKIMO (KT) – Realisasi program prioritas dalam 100 hari kerja pemimpinan Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, SH dan Wakil Bupati, Esau Miram, SIP dipaparkan kegiatan ibadah syukur bersama di Kantor Bupati Kabupaten Yahukimo, Sabtu (10/12/2021).
Bupati Didimus menjelaskan pasca pelantikan 4 Mei 2021 lalu, Ia bersam Wakil Bupati Esau Miram menfokuskan program prioritas berupa Yahukimo Cerdas, Yahukimo Sehat, Yahukimo Membangun dan Tata Kelola Pemerintaha.
“Semua program kerja 100 hari kerja ini telah masuk dalam dalam RPJMD (Rencana Pembanguna Jangka Menengah Daerah), dan saya akan sampaikan realisasi yang telah kami capai,” kata Bupati Didimus.
Program Yahukimo Cerdas
Adapun Yahukimo Cerdas, kata Bupati merupakan program primadona Pemda Yahukimo dengan konsep mendirikan sekolah unggulan dari tingkat PAUD, TK dan Sekolah Dasar (SD).

“Di Dekai, kita telah didirikan satu sekolah Anggengvano yang berarti gua yang baik. Kami juga mengirimkan tenaga pendidik di beberapa sekolah yang ada 12 kecamatan dengan penempatan 10 guru,” katanya.
Dalam program yang sama, Pemerintah juga telah mengirimkan 16 guru kontrak yang mengajarkan ilmu Eksakta ditambah 2 mantri yang juga bertugas memberi supplay atau layanan kesehatan di lokasi penempatan.
“Tujuan utama Yahukimo Cerdas ini agar anak-anak kita medapatkan pendidikan layak sesuai standar kurikulum K13. Semua guru kontrak ini diwajibkan konsisten untuk memberikan pengajaran kepada anak-anak kita dan wajib berada dilokasi penempatan,” jelas Didimus.
Disamping itu, Pemerintah juga mendukung fasilitas pendidikan disetiap sekolah berupa internet, air bersih, listrik serta fasilitas lainnya.
“Kedepan fasilitas ini akan sangat bermanfaat agar profesor serta tenaga pendidik dari luar daerah dapat memberikan ilmunya untuk anak-anak kita,” jelasnya.
Lanjut Bupati dalam bidang Pendidikan, Pemda Yahukimo telah bekerjasama dengan Papua Harapan untuk pendidikan disejumlah kota di Luar Negeri, sekolah penerbangan melalui MAV dan sekolah lainnya.
“Tahun 2022 juga kita akan mengutus anak-anak untuk program ini, dan serta pemerintah akan membiayai pendidikan profesi khusus seperti Pilot, Dokter dan lainnya,” jelasnya.
Selain itu, Pemda Yahukimo tetap konsisten dan memperhatikan mahasiswa asal Yahukimo yang mengenyam pendidikan di beberapa kota studi di Indonesia yang dimulai dari DKI Jakarta.
” Kami pastikan tempat tinggal layak, makan minum yang baik, demikian fasilitas lainnya. Untuk mahasiwa Yahukimo di Jakarta, kami telah membangun Asrama yang mewah dan tahun ini akan diresmikan,” jelasnya.
Tentunya Asrama di Jakarta ini menjadi salah satu indikator yang baik, agar mahasiswa yang mengeyam pendidikan di kota lainnya seperti di Manado, Bali, Yogjakarta, Manokwari dan dikota lainnya akan tetap menjadi perhatian pemerintah khususnya tempat tinggal mahasiswa.
“Untuk setiap lokasi asrama ini akan kami pastikan sebagai milik Pemda dengan sertivikat milik Pemda,” kata Bupati.
Program Yahukimo Sehat Bupati menjelaskan program Yahukimo sehat dimulai dari pengadaan tenaga kesehatan atau medis yang dikontrak oleh pemerintah dan ditempatkan di 13 Distrik.
“Penempatan tenaga medis ini untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada semua masyarakat dilokasi penempatannya. Setiap masyarakat Yahukimo berhak mendapatkan layanan kesehatan,” katanya.
Sejumlah fasilitas kesehatan juga saat ini tengah dalam proses perbaikan, baik Puskesmas maupun pustu. Program ini akan terus berjalan, berbagai sumber keuangan daerah baik melalui DAK dan dan sumber lainnya akan digunakan untuk memperbaharui fasilitas kesehatan di Yahukimo.
Dalam program yang sama, lanjut Bupati, Pemerintah telah melakukan perbaikan atau rehabilitasi sejumlah Puskesmas di Panggema, Endomen, Landa, Puldama dan beberap puskesmas yang lainnya.
“Pemerintah akan mengkolabiorasikan anggaran pusat dan daerah, agar fasilitas kesehatan di Yahukimo memadai dengan bangunan permanen,” jelasnya.
Pemerintah juga telah melakukan revormasi dan peningkatan management pelayanan RSUD Dekai berupa pembangunan insfrastuktur dan penambahan fasilitas RS dan penambahan dokter spesialis untuk ditempatkan di RSUD Dekai menuju peningkatan tipe RS dari Tipe B ke C agar menjadi RS Sub regional untuk daerah kawasan lembah.
“Jadi untuk kedepan tidak perlu pasien dikirim lagi ke Jayapura, tapi RSUD kita sudah memadai dengan alat dan fasilitas penunjang serta tenaga dokter. Mari kita sama-sama berdoa agar RS kita menjadi RS terbaik dan sehat,” jelasnya.
Selain itu, Pemda Yahukimo juga telah bekerjasama dengan lembaga dibawah naungan WHO dan UNICEF dalam pemberantasan Malaria dan membantu pemerintah menggakkan imunisasi anak-anak Yahukimo. Demikian juga KPA untuk pemberantasan penyakit masyarakat.
Dengan pertolongan tuhan dan tenaga medis juga, Covid-19 di Yahukimo yang sebelumnya berada dalam zona merah akhirnya dapat kembali ke Zona Hijau.
“Yakin percaya dan berdoa Covid-19 tidak datang lagi, karena daerah ini sudah di materaikan dengan Darah Yesus,” jelasnya.
Bupati mengatakan, Inti dari Program Yahukimo Sehat dalam hal ini, adalah Imuniasi, dimana pemerintah akan membuat regulasi khusus wajib imunisasi untuk anak-anak sekolah pendidikan dasar.
“Jadi ada regulasi kewajiban setiap anak yang mendaftar sekolah wajib mengantongi kartu imuniasi, ini penting agar anak itu kuat dan kebal dari segala penyakit. Saya mengajak masyarkat untuk perhatian dalam hal imunisasi ini, karena ini untuk masa depan kita, orang sehat dan kuatlah yang dapat mengatur daerah ini kedepannya,” jelasnya.
Terkait imunisasi tersebut, kata Bupati Didimus, menjadi kewajiban Pemerintah khususnya tenaga kesehatan, sebab data dari UNICEF, Penyebaran Rubella di Yahukimo sudah masuk dalam kategori zona kuning, sehingga untuk memutus mata rantai penyebarannya, pemerintah akan membuat regulasi wajib imunisasi.
“Ini memang bukan penyakit mematikan, namun tingkat penularannya sangat cepat. Saya mengajak masyarkat untuk perhatian dalam hal imunisasi ini, karena ini untuk masa depan kita, orang sehat dan kuatlah yang dapat mengatur daerah ini kedepannya, ” jelas Bupati.

Penerapan imunisasi ini, lanjut Bupati tentu menjadi tugas utama tenaga kesehatan untuk turun kesetiap daerah, distrik dan kampung untuk melakukan imunisasi kepada masyarakat.
“Jadi mantri dan tenaga kesehatan juga wajib bertugas di lokasi penempatan, dokumentasikan setiap kegiatannya sebagai laporan kepada pemerintah, dan itu wajib,” jelasnya.
Yahukimo Membangun
Selanjutnya dibidang Infrastruktur, kata Bupati, sejumlah pembangunan salah satunya pembangunan trotoar untuk pejalan kaki di pusat ibu kota Yahukimo di Dekai.
“Pembangunan ini sudah sangat terlihat jelas khususya di jalan utama di Kota Dekai, saya senang melihat anak-anak berjalan kaki diatas trotoar baru,” katanya.
Untuk selanjutnya, di Tahun 2022 menjadi tahun pembangunan, dimana Pemerintah akan totalitas membangun dengan anggaran dipusatkan.
“Memang belum ada pembahasan terkait ini, namun untuk Dana Otsus sudah kliring dan sudah di verifikasi berikut sumber dana lainnya masih dalam proses. Kita membangun dengan totalitas, kita menjual program riil dan konsep ini mendapat pujian dari Bapeda Provinsi,” jelasnya.
Selain itu dalam pembanguna dibidang keagamaan, pemerintah juga telah meresmikan gereja GIDI Muara dan Gereja Kingmi Imanuel, kedua gereja ini dibangun oleh jemaat dengan bantuan pemerintahan sebelumnya.
” Pemerintah hanya mempercepat peresmian agar menjadi kado natal tahun ini, dan semua jemaat dapat bersama-sama merayakan natal dalam gereja,” jelasnya.
Hal penting lainnya, sepanjang menjabat sebagi Bupati dan Wakil Bupati Yahukimo, dalam enam bulan kepemimpinan kami telah mengunjungi 1/2 dari 51 Distrik di Kabupaten Yahukimo.
“Kami dua sudah mengunjungi 25 Distrik yang ada di Yahukimo, itulah yang sudah kami kerjakan, saya mengutip Alkibat dalam Kolose ayat 3 : Apapun yang kamu perbuat, berbuatlah dengan segenap hatimu untuk tuhan dan bukan untuk manusia,” jelasnya.
Tata Kelola Pemerintahan
Bupati Didimus menjelaskan, sejak dilantik sejak 6 bulan lalu, Pemerintahan Yahukimo telah melakukan revormasi birokrasi. Ia mengaku belum seutuhnya sempurna, namun hingga hari ini telah menghasilkan indikator dan indikasi yang sangat baik untuk mengarah pada proses good governance.
Adapun indikator tersebut, kata Bupati berupa peningkatan pelayanan pemerintahan mulai dari tingkat desa hingga distrik, dan tahun 2022 pemerintah akan melakukan pembinaan dan pengemblengan serta pengajaran.
“Tujuannya agar para kepala kampung dan kepala distrik ini menjadi ujung tombak pembangunan pemerintah sebab 1/4 APBD Yahukimo ini berada di desa atau kampung,” jelasnya
Selanjutnya, Pemerintah juga telah membentuk beberapa produk hukum kelembangaan untuk Distrik Koroway, Tokuni dan Somalai agar masyarakat Nomaden dapat berdiri dan sejajar dengan masyarakat gunung dan membangun negerinya dan mendapatkan jabatan di DPRD dalam jumlah besar.
Disamping itu, Pemerintah akan mengenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar mencapai target Rp50-100 M per Tahun, tentunya target tersebut bertujuan untuk pembangun Yahukimo lebih baik lagi.
“Agar income perkapita meningkat dan tentu IPM kita juga lebih baik,” jelasya.
Selain itu, Pemerintah tetap menjaga hubungan dan kerjasama yang baik dengan pihak keamanan, Polri dan TNI telah mengatasi peristiwa 3 Oktober sebagai hari minggu kelam.
Terkait dengan batas wilayah antar Kabupaten telah tuntas mulai dari batas wilayah Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Keerom, Asmat, Boven Digoel, dan hanya satu kabupaten yang saat ini masih dalam proses yakni Kabupaten Pegunungan Bintang.
Kegiatan-kegiatan lain yang juga telah dilakukan pemerintah terkait dengan pelantikan kepala desa, penyerahan SK CPNS dan pelantikan kepengurusan daerah, mulai dari PKK yang telah mengukir beberapa prestasi.
“Kami harapakan adanya perpaduan dan tenaga medis dan gereja untuk ikut turun tangan dalam pelayanan posyandu,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Yahukimo, Esau Miram, SIP menambahkan kegiatan perayaan natal, HUT ke-19 Yahukimo dan Ibadah Syukur pencapaian 100 hari kerja menjadi moment dan peristiwa indah di Kabupaten Yahukimo.
“Kalau tidak ada kehendak Tuhan, maka tidak mungkin kita berada di tempat ini. Hari ini kita juga perlu menyampaikan hormat kepada tokoh-tokoh terdahulu yang telah memperjuangkan Kabupaten Yahukimo,” jelasnya.
Sebagaimana penyampaian Bupati sebelumnya, kata Wabup Esau, bahwa hari ini masyarakat telah menikmati banyak pembangunan, seperti trotoar serta pencapaian-pencapaian lainnya.
” Tentunya ini bukan hal mudah, sehingga kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak dan pemimpin daerah ini terdahulu, yang telah meletakkan pondasi kepemimpinan di Tanah ini,” katanya.
Demikian juga pihak gereja yang telah mengijili tempat ini, hingga akhirnya saat ini pemerintah dapat bekerja, hidup, makan dan minum di tempat ini.
Diakhir penyampaiannya, Esau mengajak semua generasi Yahukimo untuk tetap menjaga Yahukimo sebagai biji mata. ” Kita harus jaga Yahukimo bersama, jadikan daerah ini sebagai biji mata kita. Kita jaga kedamaian Kabupaten ini, mendukung program pemerintah dan bersama-sama bangun daerah ini menuju Damai Sejahtera untuk masyarakat Yahukimo,” kata Esau. **