YAHUKIMO (KT) – Komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Yahukimo melalui misi besar menjangkau wilayah besar di Distrik Soloikma, akhirnya terealisasi.
Hari ini, Rabu (13/4/2022) Bupati Kabupaten Yahukimo, Didimus Yahuli didampingi perwakilan Bandara Dekai dan beberapa kepala OPD, melakukan kunjungan kerja sekaligus menyapa masyarakatnya Distrik tersebut, tepatnya di Desa Banga.
Kepada Kawat Timur, Bupati mengaku kunjungannya di Distrik tersebut, mendapat sambutan hangat dan luar biasa dari masyarakat setempat. Tak tanggung-tanggung kehadiran orang nomor satu di Yahukimo ini langsung disambut oleh masyarakat 8 kampung yang mendiami distrik tersebut.

“Puji tuhan kami diterima dengan sangat suka cita, ini juga sebagai bentuk kerinduan yang sudah sejak lama dinantikan masyarakat kami disana,” kata Bupati Didimus melalui pesan suara, Rabu sore.
Selain berinteraksi langsung dengan masyarakat, Bupati Didimus mengaku melakukan sejumlah kegiatan di Kampung Banga. Ia meresmikan lapangan terbang perintis Banga sekaligus melakukan ibadah syukur.
“Hari ini kita telah meresmikan Lapangan terbang, untuk selanjutnya masyarkay disana dapat menikmati subsidi penerbangan perintis yang diberikan oleh pemerintah. Ini merupakan berkat yang baik untuk masyarakat di Distrik Soloikma,” kata Bupati Didimus.
Tak hanya itu saja, dalam kesempatan menyapa masyarakatnya, Bupati Didimus juga menyerahkan sejumlah bantuan untuk pembangunan gereja serta bantuan lainnya.
“Bantuan untuk pembangunan gereja Jemaat Zaitun Banga di Kulena serta bantuan lainnya sebagai bonus dan penghargaan atas kerja keras masyarakat disana,” kata Bupati lagi.
Cuaca Buruk
Pemerintah Kabupaten Yahukimo, Didimus Yahuli memberikan mahkota Cenderawasih kepada salah satu Pilot AMA yang mengantar rombongan Bupati saat kunjungan di kampung Banga, Distrik Soloikma, Rabu (13/4/2022).
Mahkota Cenderawasih ini, sebagai bentuk terima kasih, menyusul kembalinya rombongan Bupati ke Bandara Dekai dengan selamat dan tanpa satu kurang apapun.
Bupati mengaku saat hendak kembali ke Dekai, kondisi cuaca di sekitaran kampung Banga ditutupi awan tebal.
“Awan tebal tutupi gunung dan memang untuk keluar dari zona itu membutuhkan keberanian dari pilot. Puji tuhan, karena pilot sangat berpengalaman, kami tiba di Dekai dengan selamat,” ungkap Bupati. **