YAHUKIMO (KT) – Pemerintah Kabupaten Yahukimo melalui Dinas Kesehatan menggelar kegiatan imunisasi di sejumlah Puskesmas yang ada di wilayah setempat. Pekan imunisasi ini, dalam rangka mendukung Pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022.
Kepala Bidang Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Yahukimo, Emaus Heluka menyebut imunisasi tersebut difokuskan di 3 Puskesmas yang berlokasi di wilayah Ibu Kota Kabupaten dan Puskesmas di beberapa Distrik.
“ Ada tiga puskesmas di ibukota dekai yaitu Puskesman Dekai, Jalan Gunung, dan Aplim. Sementara puskesmas yang di pos-pos yang sudah siap masing-masing, Puskesmas Soba, Puskesmas Panggema, Puskesmas Puldama, Dan Puskesmas Nipsan,” kata Emanus, Selasa (17/5/2022).
Tentunya kata Heluka, imunisasi ini sangat direspon kepala daerah mengingat program Yahukimo Sehat menjadi salah satu primadona dalam kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati saat ini .
Selain itu,lanjut Heluka, tujuan dari pada imunisasi tersebut adalah untuk meningkatkan cakupan imunisasi dasar pada anak, dan menekan kasus penyakit polio dan campak rubella pada usia anak dan balita.
“ Imunisasi ini untuk menekan kasus penyakit polio dan campak rubella, bukan vaksin covid 19,” katanya.
Sementara itu, Staf Spesialis dari Unicef untuk Papua Dan Papua Barat Dokter Ratih Wulandari menjelaskan, bahwa bulan imunisasi anak nasional tahun 2022 secara serentak akan dilakukan di seluruh provinsi di indonesia oleh presiden. Dimana tujuanya adalah untuk meningkatkan cakupan imunisasi dasar pada anak.
Dokter Ratih juga menyampaikan, untuk di Kabupaten Yahukimo sendiri awal tahun 2021 lalu pihaknya telah menemukan kasus campak rubella, dimana menurutnya kasus tersebut sebenarnya bisa dicegah dengan imunisasi. Oleh sebab itu, guna menekan kasus tersebut melalui pencanangan bulan imunisasi anak nasional ini pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah daerah yahukimo melalui dinas kesehatan untuk menjalankan imunisasi bagi anak.
“ Imunisasi ini dilakukan di seluruh Provinsi di Indonesia, dan tujuanya untuk meningkatkan cakupan imunisasi dasar pada anak,” pungkasnya.
Dokter Ratih menambahkan, kedepan pihaknya menginginkan semua anak status imunisasinya lengkap. Kendati demikian semenjak pandemi covid dimana banyak anak-anak yang tidak mendapatkan imunisasi. maka kali ini pihaknya berupaya mengejar status imunisasi anak tersebut. (Ruland K).
