ayapura, (KT)- Kirap satu tahun menuju Pemilu tahun 2024 secara resmi di buka dan dimulai (14/2/2023) di 8 titik di seluruh Indonesia termasuk Papua Provinsi paling timur Indonesia. Kirap di Papua berlangsung di. Halaman Kantor KPU Provinsi Papua Jalan Tobati Holtekamp Kota Jyapura.
Ketua KPU RI Hasyim Azhari dalam sambutannya yang ditayangkan secara Live streaming dari gedung KPU RI Jalan Iman Bonjol Jakarta mengatakan, optimis Pemilu tahun 2024 bakal berjalan demokratis dengan dukungan seluruh masyarakat Indonesia. “Melaksanakan Pemilu tahun 2024 merupakan wujud integrasi bangsa,”kata Hasyim.
Ia melanjutkan, Pemilu yang nantinya berjalan secara langsung, harus umum bebas rasia jujur dan adil.
“Berintegritas terhadap proses dan hasil Pemilu untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan bangsa,”tandasnya.
Pilihan boleh berbeda-beda tapi tidak ada kawan atau lawan yang abadi yang ada adalah kepentingan yang abadi. “Jadi tidak perlu Berlama-lama dalam perbedaan,”tukasnya.
Ia mengatakan, KPU sebagai penyelenggara sadar memiliki tanggung jawab yang besar untuk berjalannya Pamilu yang jujur dan adil, sehingga meminta dukungan semua pihak San terutama masyarakat. “KPU tidak bisa jalan sendiri, tapi Harus dengan dukungan masyarakat agar Paniku berlangsung demokratis,”harapnya.
Sementara Konisioner KPR RI Yulianto Sudradjat yang hadir Jayapura menyatakan, Penilu tahun 2024 penuh tantangan karena akan juga dilaksanakan Pilkada Kabupaten dan kota serta Provinsi secara serentak pada tahun tangan sama. “Tentu hal itu membutuhkan konsentrasi yang menguras energi serta pikiran. November tahun yang sama pilkada 514 kabupqten/kota dan 38 Provinsi juga akan Pilkada serentak. KPU berkomitmen untuk bekerja sama yang baik. Apalagi papua geografisnya penuh tantangan, apalagi untuk distribusi logistik harus tepat waktu perlu, sehingga perlu kerjasama dengan TNI/Polri.
Ia melanjutkan, Pemilu Indonesia dicatat dunia karena dilakukan serentak di ribuan pulau dengan geografis yang sulit yang sudah barang tentu memerlukan kerja sama.
Tujuan peluncuran kirab pemilu 2024 ada 18 parpol peserta pemilu tingkat nasional ditambah aceh ada 6 lokal. “Jadi sangat dibutuhkan kerj sama semua stake holder dan masyarakat agar pemilu berjalan lancar dan demokratis,”tuturnya.
Ketua KPU Papu Diana D Simbiak mengatakan, pihaknya optimis menyelenggarakan penilu yang demokratis di Papua, meski secara gerografisnya yang sangat sulit. “Dengan kerja sama dari semua pihak, KPU Papua yakin Pwmilu 2024 bakal berjalan demokratis, tegasnya’
Untuk pemilu legislatif ada 18 partai yang bakal itu bertarung menjadi peserta yakni
1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan)
4. Partai Golongan Karya (Golkar)
5. Partai NasDem
6. Partai Buruh
7. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora)
8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
9. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)
10. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
11. Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda)
12. Partai Amanat Nasional (PAN)
13. Partai Bulan Bintang (PBB)
14. Partai Demokrat
15. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
16. Partai Persatuan Indonesia (Perindo)
17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Partai lokal Aceh
18. Partai Nangroe Aceh (PNA)
19. Partai Generasi Aceh Beusaboh Thaat dan Taqwa (Gabthat)
20. Partai Darul Aceh (PDA)
21. Partai Aceh
22. Partai Adil Sejahtera Aceh (PAS Aceh)
23. Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh (SIRA)