Pemda, PGGY dan KNPI Yahukimo Gelar Ibadah Puncak Perayaan Paskah 2023

YAHUKIMO (KT) – Puncak perayaan paskah di Kabupaten Yahukimo digelar dalam ibadah syukur bersama Pemerintah, Persatuan Gereja-Gereja Yahukimo (PGGY), KNPI dan seluruh masyarakat di Lapangan kantor Bupati lama, Dekai kabupaten Yahukimo, Senin (10/4/2023)

Ibadah perayaan paskah tahun 2023 di Kabupaten Yahukimo ini dipimpin langsung Pendeta Victor Kobak , S. Th dengan tema: ” Yesus yang ajaib” (Efesus 2:13-16) dan Sub tema : “keajaiban Tuhan mempersatukan kita yang hidup sebagai umatnya di kabupaten Yahukimo Kematian”

Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli mengatakan Yahukimo merupakan rumah besar yang diisi 12 suku 9 denomenasi Gereja ditambah dengan umat serta jemaat dari Agama Islam, Hindu. Dengan berkumpulnya semua agama serta suku-suku besar orang Yahukimo dan suku-suku lainnya, maka Didimus meminta agar masyarakat jangan pernah takut dan gentar dengan segala teror ataupun propaganda yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Kita jangan pernah takut, Daerah ini, Rumah besar kita ini aman. Hari ini kita duduk bersama, memuji dan memuliakan Tuhan Yesus yang telah berkorban darah mati di kayu salib. Hari ini Tuhan pempersatukan kita semua, duduk bersama, berdoa dan mengucap syukur untuk memuliakan tuhan,” kata Didimus.

Terkait dengan segala kekacauan yang terjadi beberapa waktu lalu, kata Didimus, itu bisa saja dilatarbelakangi kepentingan politik propaganda atau politik praktis, bahkan bisa juga karena ideologi. Namun, bukan berarti antara sesama kita orang Yahukimo harus mencurigai satu sama lain?

“Jika ada masalah, serahkanlah itu kepada kepada pihak berwajib sebab itu adalah tugas mereka, sementara tugas kita adalah mengumpulkan semua umat yang ada di kabupaten Yahukimo ini,” kata Didimus.

Didimus pun berpesan kepada semua umat Tuhan yang ada di Kabupaten Yahukimo, untuk saling menjaga satu sama lain, meningkatkan kerukunan, saling menghormati, menghargai dan hidup dengan damai agar tercipta suasana yang tenang dan kondisif,

“Suasana kondusif dan baik adalah syarat penting yang membuat pihak-pihak yang ingin berinvestasi di Tanah dekai kabupaten Yahukimo ini menciptakan damai sejahtera untuk kita semua,” kata Putra Ninia ini.

Diakhir penyampaiannya, Bupati menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kinerja pemerintah terkhusus dalam hal mendorong transportasi udara yang sebelumnya sempat terhenti, hingga akhirnya dua penerbangan komersil dapat beroperasional kembali.

“Saat ini penerbangan pesawat berbadan besar telah kembali beroperasional, artinya aktivitas perekonomian masyarakat juga kembali berjalan normal sehingga kegiatan paskah pun bisa berjalan mulai dari hari minggu subuh pawai ofor, KKR sampai Ibadah perayaan Paskah umum dan sebentar sore KKR sehingga daerah ini Tetap Aman dan terkendali,” katanya.

Sementara Ketua Persekutuan Gereja-Gereja (PGGY) Atias Aspalek, S.Th menyerukan agar umat beragama di kabupaten Yahukimo semua dipersatukan oleh Tuhan melalui pengorbanan Yesus di kayu salip.

“Dari pengorbanan Yesus ini menjadi cerminan bagi kita umat tuhan untuk tidak boleh membeda-bedakan suku, agama, maupun organisasi tetapi kita tetap berdarah di dalam Injil Yesus Kristus,” serunya.

Iapun kembali mengajak semua anak Tuhan dan masyarakat Yahukimo secara keseluruhan untuk hidup aman dan tentram bersama.

“Kita di lahirkan dalam Injil, maka kita hidup di dalam Injil agar mati pun kita selamat,” katanya.

Rangkaian perayaan Paskah di Kabupaten Yahukimo mulai dengan pawai obor pada Minggu (9/4/2023) pukul 04.00 WIT pagi. Pawai obor ini diikuti oleh ribuan jemaat yang diberangkatkan dari gereja masing-masing dan menuju ke Lapangan Kantor Bupati Lama.

Pada siang harinya, rangkaian Perayaan Paskah dilanjutkan dengan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang diselingi dengan konser dan tarian rohani.

Selanjutnya puncak kegiatan Ibadah bersama digelar pada 10 April (hari ini,red) dan ditutup dengan pembagian undian dan hadiah dari Ketua Pemuda Gereja.

Turut hadir pada puncak perayaan Paskah tersebut jajaran Forkompinda, para kepala-kepala suku dan perwakilan 9 denominasi gereja serta masyarakat. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *