Jayapura, (KT) – Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Babullah bekerja sama dengan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kota Ternate, menggelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) Bougenville di Kelurahan Tubo, Kecamatan Kota Ternate Utara, pada Senin, 5 Agustus 2024. Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas ketahanan pangan melalui pemanfaatan pupuk kompos.
Menurut Edi Mangun, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, pelatihan ini merupakan respons atas keluhan KWT Bougenville yang mengalami kendala dalam pemenuhan kebutuhan pupuk di Kelurahan Tubo. “Pupuk merupakan elemen kunci dalam keberhasilan pertanian. Melalui program ini, kami memberikan sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk kompos, termasuk bantuan penyediaan mesin pembuat pupuk,” ujar Edi.
Kondisi pasokan sayuran di Kota Ternate, yang sebagian besar masih bergantung pada wilayah lain seperti Halmahera dan Manado, mendorong pentingnya inisiatif ini. KWT Bougenville, yang telah aktif sejak 2020 dengan berbagai jenis tanaman sayuran seperti tomat, cabai, dan selada, kini memiliki peluang untuk meningkatkan hasil pertaniannya melalui penggunaan pupuk kompos.
“Pupuk kompos sangat penting dalam menghasilkan sayuran berkualitas. Penting bagi kita untuk memahami manfaatnya, faktor-faktor yang memengaruhi proses pengomposan, serta teknik pembuatannya yang benar,” tambah Edi.
Pelatihan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian di Kelurahan Tubo tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomi. KWT Bougenville saat ini sedang menginisiasi penjualan pupuk kompos yang produksinya telah melampaui kebutuhan kelompok. Hal ini diharapkan mampu memperkuat ekonomi desa dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Kegiatan pelatihan ini melibatkan seluruh anggota KWT Bougenville, perwakilan BPP Kota Ternate, dan perwakilan Pertamina Patra Niaga AFT Babullah. Pelatihan dimulai dengan sosialisasi dan penjelasan materi, dilanjutkan dengan praktek penggunaan mesin dan pembuatan pupuk kompos.
Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan yang sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia 2030.