NABIRE, (KT)– Pemerintah Provinsi Papua Tengah resmi meluncurkan Tim Gerak Cepat Pengelolaan Barang Milik Daerah Tahun 2024 dalam sebuah acara yang diadakan di Aula Kantor Gubernur Papua Tengah pada Senin (30/09/2024). Acara tersebut dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, S.STP., MM., mewakili Penjabat Gubernur.
“Atas nama Penjabat Gubernur Papua Tengah, dengan ini saya secara resmi membuka kegiatan Launching Tim Gerak Cepat Pengelolaan Barang Milik Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Tengah,” ujar Anwar Harun saat memukul Tifa sebagai tanda simbolis peresmian.
Pembentukan tim ini, lanjut Anwar, adalah langkah konkret untuk memastikan pengelolaan aset daerah menjadi lebih responsif, adaptif, dan tepat guna. “Pengelolaan barang milik daerah kerap menghadapi berbagai tantangan, mulai dari inventarisasi hingga pemeliharaan dan penghapusan aset. Tim ini hadir untuk memastikan setiap aset tercatat, dikelola secara efektif, dan dipertanggungjawabkan secara transparan,” katanya.
Anwar Harun menegaskan bahwa tim gerak cepat ini menjadi simbol komitmen pemerintah dalam menjaga transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam pengelolaan aset daerah. Setiap kebijakan yang diambil harus mendukung visi besar Papua Tengah yang maju dan berdaya saing.
“Keputusan yang diambil oleh tim harus selalu mengutamakan kepentingan masyarakat dan mendukung pencapaian visi besar kita, yakni mewujudkan Papua Tengah yang lebih maju dan kompetitif,” tambahnya.
Ia juga berharap tim ini dapat menjadi katalisator dalam menyelesaikan berbagai masalah pengelolaan aset, terutama aset-aset yang belum dimanfaatkan secara optimal dan dalam proses penyelamatan aset yang belum dikelola dengan baik. “Saya yakin tim ini dapat mempercepat penataan dan optimalisasi pemanfaatan barang milik daerah secara profesional dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Acara ini turut dihadiri oleh para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Sekretaris OPD, serta para pengurus barang dan aset OPD di lingkungan Pemerintah Papua Tengah.