Penyusunan KLHS RPJPD Papua Tengah 2025-2045: Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan

Penyusunan KLHS RPJPD Papua Tengah 2025-2045: Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan

NABIRE, (KT) – Pj. Gubernur Papua Tengah yang diwakili oleh Asisten I Setda, Menase Kadepa, SE., S.IP., M.Si, membuka secara resmi kegiatan Focus Group Discussion (FGD) II dan Konsultasi Publik II dalam rangka penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Papua Tengah 2025-2045, bertempat di Aula RRI, Rabu (09/10/2024).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 yang mengamanatkan pemerintah pusat dan daerah untuk menyusun KLHS dalam memastikan prinsip pembangunan berkelanjutan terintegrasi dalam kebijakan dan rencana pembangunan wilayah.

Dalam sambutannya, Menase Kadepa menyampaikan bahwa KLHS sangat penting untuk memastikan pembangunan di Papua Tengah seimbang antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Beberapa isu lingkungan strategis yang diidentifikasi dalam kegiatan ini antara lain deforestasi, degradasi lahan, pencemaran, dan perubahan iklim. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan rekomendasi kebijakan dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Lebih lanjut, Asisten I Sekda Papua Tengah berharap penyusunan KLHS dapat memperhatikan peraturan yang berlaku, seperti PP 46 Tahun 2016, Permendagri Nomor 7 Tahun 2018, serta Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2024. Diharapkan, dengan penyusunan KLHS yang sesuai regulasi, proses penjaminan kualitas yang dijadwalkan pada 11 Oktober 2024 dapat berjalan dengan baik.

Kegiatan FGD dan Konsultasi Publik ini akan berlangsung hingga 11 Oktober 2024 di Nabire dan diharapkan dapat melengkapi identifikasi isu-isu lingkungan yang relevan dengan pembangunan jangka panjang di Papua Tengah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *