JAYAPURA (KT) – Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah terpilih, Meki Nawipa dan Deinas Geley, akan dilantik pada 20 Februari 2025. Ketua Tim Pemenangan, Yoti Gire, menegaskan bahwa seluruh rangkaian pelantikan tidak akan menggunakan anggaran daerah (APBD), sebagai bentuk komitmen pemerintahan baru untuk efisiensi dan prioritas pembangunan.
“Pak Gubernur terpilih sudah menekankan bahwa tidak ada penggunaan APBD atau uang rakyat untuk acara pelantikan maupun kegiatan seremonial lainnya,” ujar Yoti Gire dalam keterangannya via telepon, Sabtu (8/2/2025).
Menurutnya, sebagai provinsi baru, Papua Tengah membutuhkan alokasi anggaran yang lebih besar untuk membangun fondasi di berbagai sektor, terutama pendidikan dan kesehatan. Oleh karena itu, Meki Nawipa dan Deinas Geley memilih untuk mengutamakan penggunaan anggaran bagi kepentingan masyarakat ketimbang acara seremonial.
“Gubernur terpilih berpandangan bahwa lebih baik dana yang tersedia diprioritaskan untuk kebutuhan fundamental, seperti peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan, dibandingkan digunakan untuk acara perayaan,” tambah Yoti.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa komitmen ini merupakan bagian dari prinsip efisiensi dan efektivitas dalam tata kelola keuangan daerah. Setiap rupiah dari APBD harus memiliki manfaat nyata bagi masyarakat Papua Tengah.
“Hari ini rakyat Papua Tengah membutuhkan perhatian besar dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pembangunan lainnya. Oleh karena itu, Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih berkomitmen untuk memastikan anggaran daerah digunakan sepenuhnya demi kepentingan rakyat,” pungkasnya.
Pelantikan Meki Nawipa dan Deinas Geley sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah akan menjadi momentum awal bagi pemerintahan baru dalam mewujudkan pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. (Tin)