NABIRE, (KT)- Pada hari kedua kunjungan perdananya ke Papua, Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Wamendagri) Dr. Ribka Haluk, S.Sos., M.M., memimpin apel gabungan di Lapangan Sapta Marga Kodim 1705/Nabire pada Selasa (12/11/2024). Acara ini dihadiri oleh delapan Penjabat Bupati se-Provinsi Papua Tengah, pimpinan OPD, ASN lingkup Pemerintah Provinsi Papua Tengah, serta aparat TNI-Polri.
Usai apel, Wamendagri Ribka Haluk bersama Pj Gubernur Papua Tengah Anwar Harun Damanik, S.STP., M.M., dan seluruh Bupati di Papua Tengah menandatangani komitmen dukungan untuk pelaksanaan program ASTA CITA. Program ini merupakan inisiatif unggulan nasional yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kualitas sumber daya manusia melalui pemberian makanan bergizi bagi anak sekolah, ibu hamil, serta pencegahan stunting.
Dalam amanatnya, Wamendagri menyatakan bahwa program ASTA CITA adalah prioritas nasional jangka pendek yang harus segera dijalankan di semua provinsi dan kabupaten di Indonesia. “Program tercepat yang harus kita jalankan adalah pemberian makanan sehat bergizi gratis untuk anak sekolah, ibu hamil, dan pencegahan stunting,” ujarnya.
Menurut Wamendagri Ribka Haluk, pelaksanaan program ini akan berlangsung selama lima tahun, sejalan dengan masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia menekankan pentingnya komitmen pemerintah daerah untuk mendukung dan menyesuaikan diri dengan program-program prioritas nasional yang ditargetkan untuk mencapai hasil optimal pada 2045.
“Program ini sudah melalui kajian oleh para ahli dan diharapkan memberikan dampak signifikan bagi kualitas SDM di Indonesia pada lima hingga sepuluh tahun mendatang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wamendagri menjelaskan bahwa Presiden melihat pengembangan sumber daya manusia sebagai kunci pembangunan yang lebih penting dibandingkan pembangunan infrastruktur fisik. “Presiden menilai, investasi pada anak-anak yang sehat dan bergizi adalah investasi jangka panjang yang akan melahirkan generasi yang cerdas,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa program makanan bergizi ini diharapkan dapat memberikan efek positif berkelanjutan bagi masa depan bangsa, terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. “Dengan pemerataan akses gizi yang baik, kita dapat mempersiapkan generasi emas sebagai pelaku pembangunan Indonesia di masa depan,” pungkasnya.
Program ASTA CITA ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Papua Tengah, serta berkontribusi pada pembangunan SDM Indonesia secara berkelanjutan.
