Jayapura, (KT)- Kepala Divisi Regional Bulog Papua dan Papua Barat, Khozin menyebutkan bahwa, beras yang saat ini tersedia berjumlah 20.000 ton. Dengan demikian, ketersediaan beras di Papua dan Papua Barat untuk 5 bulan kedepan masih aman dan tidak ada masalah.
” Dengan ketersediaan stok beras di Gedung Bulog Papua dan Barat maka kami rasa itu cukup kuat dan masih aman dengan jangka waktu 5 bulan kedepan bahkan pada waktu Pemilu juga masih aman, ” katanya kepada wartawan disela-sela kegiatan pasar murah dan pengobatan gratis dalam rangka memperingati HUT Persit Kartika Chandra Kirana ke-73 dan HUT Kementerian BUMN RI ke-21 tahun 2019 di lapangan Korem, Jayapura, Rabu (10/4/2019).
Menurut,walaupun ketersediaan stok beras masih aman namun pengiriman beras akan terus dilakukan seperti di Jayapura, Sorong Timika dan Wamena.
” Biasanya beras yang dikirim itu dari Sulawesi Selatan dan Jawa Timur,” ujarnya.
Masih katanya, untuk daerah Merauke saat ini belum bisa mengirimkan beras sebab masih menunggu masa panen sehingga dari itulah daerah Merauke dijadikan tempat penyerapan ketersediaan stok beras terbesar di Papua dan Papua Barat sebab kemampuan bisa mencapai 40.000 ton yang tentunya bisa memenuhi kebutuhan beras di Papua dan Papua Barat, ” katanya. (TOM)