JAYAPURA (KT) – Pihak Kepolisian terkesan enggan mengungkapkan siapa oknum kedapatan membawa dana sebesar Rp100 Juta dan kartu nama dua caleg saat Razia Narkoba di salah satu hotel ternama di Kota Jayapura, Minggu (15/4/201) malam.
Kapolres Jayapura Kota, AKBP Gurtav R. Urbinas yang coba di konfirmasi Kawat Timur, sejak sore melalui pesan whats App nya tidak memberikan respon, bahkan saat coba di hubungi, Kapolres menolak panggilan telepon, padahal status whats app terpantau sedang online.
Terkait hal yang sama juga, Kawat Timur mencoba untuk melakukan konfirmasi kepada Kapolda Papua, Irjen Pol Martuani Sormin dan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, namun hingga berita ini di turunkan, pesan konfirmasi yang di kirim belum terbaca.
Berdasarkan informasi yang diperoleh redaksi, Oknum yang tergeledah membawa dana ratusan juta beserta dua kartu nama caleg, di sebut-sebut adalah orang penting bahkan di terangarai merupakan oknum kepala dinas di salah satu Kabupaten yang ada di Papua.
Hanya saja kejelasan siapakah oknum tersebut, hingga saat ini pihak terkait belum memberikan klarifikasi resmi, siapakah oknum tersebut.
“Jadi informasinya yang diberikan ke kami saat Sat Narkoba Polda Papua sedang melakukan razia Narkoba, polisi temukan terduga pengguna bersama uang dan kartu nama 2 caleg,” kata Anggota Bawaslu Papua, Amandus Situmorang saat dikonfirmasi Kawattimur, Selasa (16/4/2019) malam.
Dari gambar foto yang diterima Redaksi Kawat Timur, kedua oknum caleg ini di ketahui merupakan caleg dari Partai Besar pendukung Pasangan Presiden Nomor Urut 2. Terlihat pula, gambar kedua oknum caleg yang di ketahui merupakan calon Anggota DPR Papua dan Calon Anggota DPR RI.
Menurut Amandus temuan ini juga oleh Polda Papua telah menyerahkan kepada Polresta Jayapura, dan informasi malam itu juga telah di serahkan kepada Bawaslu Kota Jayapura. “Jadi informasi awalnya seperti itu, kita juga tadi siang sudah lakukan pertemuan terkait temuan ini untuk ditindak lanjuti,” katanya.
Amandus mengaku temuan itu menjadi informasi awal Bawaslu Papua dan akan dilakukan investigasi terkait keterlibatan dua oknum caleg ini dan uang yang ditemukan oleh Kepolisian. ” jadi kan saat temuan itu pihak Bawaslu dan Gakumdu tidak ada di lokasi, sehingga ini jadi informasi bagi kami untuk menindak lanjuti.
Intinya kata Amandus, temuan ini menjadi temuan yang akan di perdalam, sebab jika nantinya dilakukan investigasi ada keterkaitan antara kartu nama oknum caleg beserta uang tersebut ada kaitannya dengan Pemilu, maka secara otomatis itu menjadi temuan dan akan di proses oleh Gakumdu. (TA)