Kasus OTT Uang dan Foto Caleg, Rudi : Mereka dan Turunannya Harus Keluar Dari Tanah Papua

Koordinator aksi dari Masyarakat Peduli Demokrasi, Hangua Rudy Membri mengatakan oknum caleg yang tertera dalam kartu nama bersama pelaku yang tertangkap bersama uang ratusan juta di salah satu Hotel 14 April malam harus keluar dari Tanah Papua.

JAYAPURA (KT) – Koordinator aksi dari Masyarakat Peduli Demokrasi, Hangua Rudy Membri mengatakan oknum caleg yang tertera dalam kartu nama bersama pelaku yang tertangkap bersama uang ratusan juta di salah satu Hotel 14 April malam harus keluar dari Tanah Papua.

“Mereka dan turunannya harus di keluarkan dari tanah ini, tidak boleh tinggal di tanah Papua, jangan mereka tinggal disini bersama moyang dan leluhurnya. mereka silahkan pulang,” kata Rudy menyampaikan tanggapan pribadinya usai demo di depan kantor Bawaslu Kota Jayapura, Sabtu (20/4/2019).

Kata Rudi, temuan uang bersama foto caleg tersebut merupakan bukti nyata, tapi kenapa Bawaslu Kota Jayapura seolah tak melakukan tindakan. Padahal dalam penangkapan itu jelas ada barang bukti, lantas kepada tidak di proses.

” Jadi kami datang ke sini untuk menanyakan kepada Bawaslu tentang keseriusan meindak lanjuti kejadian OTT yang terjadi, bagi mereka yang bicara itu pidana umum atau pidana pemilu,yang kami tau ada penangkapan dan barang bukti, lantas kenapa tidak di proses,” katanya.

Temuan atau kasus itu kata Rudi, sudah ramai dibicarakan masyarakat dan itu bukan rahasia lagi. ” barang itu sangat memalukan kami, apalagi kami OAP dituntut menjadi orang Indonesia, sementara hal ini dilakukan oleh putra putri terbaik bangsa yang telah di pilih sebagai caleg di DPD RI dan DPD RI dan perlakuannya seperti ini?? Bagi sama mereka bersama turunannya harus keluar dari tanah ini,” tegasnya menambahkan pihaknya tidak akan membiarkan mereka berkeliaran di Papua.

Sementara Jack Puraro menambahkan bahwasanya pihaknya telah berkoordinasi dengan Bawaslu Kota Jayapura dimana saat ini Bawaslu sedang mempersiapkan berkas agar temuan yang saat ini tengah di investigasi tersebut akan di lanjut ke Bawaslu provinsi.

” kami susah sampaikan bahwa kasus ini akan kami kawal, karena kami masyarakat peduli demokrasi di bawah tanah Tabi, kami akan kawal,” katanya.

Menurutnya atas temuan uang bersama foto caleg di tangan MM saat Razia Narkoba Polda Papua, bukanlah rahasia. Masyarat pecinta Damai di Tanah Tabi, kata Jack, datang ke Bawaslu membawa aspirasi dimana kejujuran harus di tegakkan.

“Ini penjahat yang bersembunyi di balik demokrasi, ini jelas dan bukan rahasia, barang yang sudah ditangkap, tapi seolah bisu dan hilang di terpa angin,” kata Jack

Jack juga menyesalkan para oknum caleg dalam temuan OTT tersebut lantaran tidak memberikan pelajaran politik yang baik kepada masyarakat.

“Keadilan dan kejujuran harus ditegakkan. Mereka ini caleg tapi memberikan pendidikan politik yang tidak berahlak, seolah semua bisa di beli, dan ini kesalahan politik, maka harus di tindak tegas dan tidak boleh di biarkan,” katanya.

Sebelumnya puluhan warga Perduli Demokrasi Papua mendemo Bawaslu Kota Jayapura, mereka menuntut transparansi Bawaslu Kota Jayapura terkiat tindak lanjut ditemukannya MM bersama uang seratus juta dan dua foto caleg.

Saat demonstrasi, masyarakat juga membawa spanduk yang bergambar tumpukan uang nominal seratus ribu dengan foto Caleg Anggota DPR RI, nomor urut 1, Irene dari Partai Gerindra dan Calon Anggota DPD RI Nomor 47 atas nama Talita. (TA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *