JAYAPURA (KT) – Anggota TNI dan seorang Oknum masyarakat menjadi korban saat insiden penyerangan sekelompok oknum masyarakat Mabuk di Jl. Giling batu, Distrik Karubaga Kabupaten. Tolikara, Sabtu (9/11/2019). Korban Oknum masyarakat diketahui sebagai salah satu Pelaku penyerangan akhirnya meninggal dunia di rumah sakit terkena luka tembak lantaran menyerang Aparat gabungan TNI/Polri dengan menggunakan batu dan parang saat pengejaran.
Kronologi kejadian, aparat gabungan TNI/Polri mendapat laporan masyarakat adanya penyerangan di kios milik Asok (48) oleh sekelompok orang yang sudah di pengaruhi miras. Saat tiba di lokasi, Aparat gabungan yang coba memberikan pemahaman dan pembinaan justru mendapat serangan dari kelompok tersebut dengan parang dan batu.
Situasi semakin tidak terkendali saat aparat gabungan mendapat serangan pelemparan batu dari para pelaku, sehingga aparat mengeluarkan tembakan peringatan dan mengejar para pelaku.
Atas kejadian itu, Anggota TNI yang belum diberikan Indentitasnya mengalami luka di pelipis mata akibat terkena parang dari pelaku, sementara satu orang Pelaku yang diketahui bernama Yalimen Wandik terkena luka tembak
“ Ya betul, anggota kami menjadi korban saat kejadian, dan satu orang pelaku terkena luka tembak,” kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel CPL Eko Dayanto, Sabtu malam.
Kapendam memastikan, Oknum masyarakat yang terkena tembakan meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke RS terdekat. “Korban akhirnya meninggal dunia di rumah sakit,” kata Kapendam yang juga memastikan Anggotanya yang terkena luka parang sedang dalam perawatan medis.
Kasus ini, lanjut Kapendam, telah ditangani oleh Polrese setempat, dimana Aparat gabungan berhasil mengamankan salah satu pelaku atas nama Yakoka Wandik guna diambil keterangan dan pengusutan lebih lanjut.
“Kodam XVII/Cenderawasih bersama Polda akan melakukan penyelidikan terhadap insiden tersebut dengan menurunkan Tim Investigasi Gabungan,” kata Kapendam. **