Louncing Pilkada Kabupaten Keerom, Ketua KPU Minta Pemerintah Tuntaskan EKTP, Pemerintah Sebut, KPU Jangan Main Curang

Louncing Pilkada Kabupaten Keerom, Ketua KPU Minta Pemerintah Tuntaskan EKTP, Pemerintah Sebut, KPU Jangan Main Curang

KEEROM (KT) – Pelaksanaan tahapan Pilkada di Kabupaten Keerom, Senin (25/11/2019) resmi di mulai. Hal itu ditandai dengan louncing Pilkada oleh KPU setempat dengan pelepasan balon ke udara dan penantanganan pakta integritas menuju Pilkada Aman, Damai, Lancar dan Bermartabat.

Dengan di louncingnya Pilkada Serentak di Kabupaten Keerom, Ketua KPU Keerom, Kornelis Warkaat, menandakan pelaksanaan tahapan Pilkada Kabupaten Keerom telah di mulai. Ia menyebut seharusnya 25 November KPU telah masuk dalam tahapan Pengumuman syarat calon perseorangan, hanya saja tahapan tersebut ditunda hingga Perubahan PKPU 15 di terbitkan.

Terkait dengan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Keerom, Kornelis Watkaat mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Keerom untuk turut berpatisipasi dan memberikan dukungan aktif kepada KPU dalam setiap tahapan. Ia berharap masyarakat menjadi pemilih yang cerdas untuk menentukan pembangunan Kabupaten Keerom 5 tahun kedepan.

“Saya ajak masyarakat kabupaten keerom untuk jadi pemilih cerdas, memilih pemimpin yang mampu jawab jeritan hati rakyat,” kata Ketua KPU.

Sebab katanya, jika masyakat salah memilih pemimpin, maka tentu tidak pembangunan 5 tahun kedepan tidak akan berjalan baik. Demikian juga, jika masyarakat memilih kepala daerah bijaksana, maka tentu akan muncul kabinet yang bijaksana dan pembangunan akan berjalan sebagaimana aspirasi masyarakat.

Kornelis juga meminta dukungan pemerintah daerah untuk semua tahapan, khususnya database penduduk, dimana terkait dengan pemilih harus memiliki EKTP.

“kalau masyarakat kita tidak punya EKTP maka tidak berhak memilih, sehingga ini saya garis bawahi, agar pemerintah daerah mendukung pelaksanaan perekaman EKTP, tolong pak wakil dorong itu masyarakat agar dapat berperan aktif,” katanya

Kata mantan Wartawan ini, bahwasanya pelaksanaan Pilkada jangan sebatas sebagai agenda tahunan, melainkan pesta rakyat, dimana seluruh kampung, distrik gelorakan semangat Pilkada. “ini bukan hanya agenda tiap 5 tahun, tapi ini pestanya Rakyat, ini pesta demokrasi, masyarakat di Keerom harus gelorakan semangat itu,” katanya.

Sementara Wakil Bupati Kabupaten Keerom, Pieter Gusbager mengatakan pemerintah mendukung penuh pelaksanaan setiap tahapan Pilkada di Kabupaten Keerom. Sebagaimana NPHD yang telah di tanda-tangani, Pemerintah Keerom telah menyetujui dana hibah sebesar Rp15 Miliar untuk KPU dan Rp7,5 Miliar untuk Bawaslu.

“Dalam pekan ini dana tersebut akan kami selesaikan, jadi Sekretariat KPU dan Bawaslu silahkan mempercepat kepengurusan administrasinya,” katanya.

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati mewarning KPU untuk berkerja sesuai Tupoksi, bekerja jujur dan jangan lakukan hal-hal yang bertentangan dengan sumpah dan janjinya sebagai penyelenggara.

“Tidak boleh ada penggelembungan suara, Penambatan DPT, atau pergeseran suara, KPU di lantik berdasarkan sumpah dan aturan yang mengikat, lakukan tugas sesuai undang-undang, kalau tidak pemerintah tahan uang,” tandasnya. (TA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *