Dishub Kabupaten Jayapura Bagikan Edaran Bupati Kepada Sopir Taksi

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jayapura, Alfons Awoitauw, S. IP, M. KP saat memberikn arahan kepada staff pada rapat pencegahan Virus Corona dikalangan sopir dan penumpang.

Juga membagikan Handscoon untuk keamanan Sopir.

Jayapura (KT)- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jayapura sebagai bagian dari gugus tugas terus melakukan upaya pencegahan Virus Corona (Covid-19) dengan berbagai kegiatan seperti pembagian surat edaran kepada para sopir taksi di Kabupaten Jayapura.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jayapura, Alfons Awoitauw, S. IP, M. KP saat di wawancarai wartawan di Kantor Dishub, Jumat (27/3) siang.

“Jadi hari ini kita coba membagi edaran tersebut dan hari senin depan kemungkinan kita sudah mulai aktivitas untuk penertiban,”kata pria yang sering disapa Alfons.

Dia menerangkan, pembagian surat edaran Bupati nomor 550/22/SE tahun 2020 tertanggal 23 Maret yang sudah dibagikan pada Senin lalu, berkaitan dengan pembatasan waktu operasional kendaraan baik kendaraan plat hitam, kendaraan dinas dan kendaraan plat kuning.

Dimana kata Alfons, kendaraan plat kuning terbagi dalam dua kategori yakni angkutan penumpang yang beroperasi sampai jam 5 sore dan angkutan umum jenis tronton, truck serta kontener yang dibatasi sampai jam 12 siang sesuai batas waktu normal.

Namun menurut Dia, pembatasan operasional angkutan umum yang hanya sampai jam 5 sore masih merupakan persoalan sebab paradigma kesehatan saat ini telah berubah yang tadinya ini masih dalam bentuk social distancing sekarang situasi berubah menjadi Physical distancing.

“Sehingga ini jadi pikiran kita dan mau tidak mau jumlah penumpang harus kita kurangi untuk mencegah dampak penyebaran Covid misalnya yang tadi mengangkut 9 orang kita kurang menjadi 7 orang. Tapi sebentar kami akan diskusi bagaimana agar penumpang yang masuk kendaraan itu aman begitupun juga sopirnya untuk kita bekali dengan perlengkapan keamanan,”papar Alfons.

“Atau bisa juga kita merubah edaran itu dengan memperpanjang waktu tetap Jam 9 malam tapi dengan syarat dia harus merubah penumpang yang tadinya 9 orang Cukup 7 orang,”

“kalau tidak pemerintah harus mencari alternatif sebab kebiasaan ini juga menyangkut penghasilan sopir sehingga kalau tetap, maka kita yang lakukan pencegahan. Karena di gugus tugas, dinas perhubungan pekerjaannya adalah pencegahan,”lanjutnya.

Maka itu, kata Alfons minggu depan pihaknya akan menyiapkan cairan cuci tangan untuk sopir dan penumpang agar terhindar dari penyakit mematikan tersebut.

“Itu salah satu cara yang akan kita lakukan,”singkatnya.

Ditanya terkait tujuan pembagian selebaran, Alfons mengatakan bahwa ada dua tujuan dimana yang pertama pihaknya melakukan hal tersebut sebagai bentuk kemandirian Dinas Perhubungan yang wajib melakukan hal-hal yang berkaitan dengan instruksi bupati.

“Yang kedua kita semua mau pastikan bahwa isu tentang virus corona adalah isu global dan semua kita harus bersinergi untuk bagaimana memberikan pandangan, edukasi yang positif serta humanis kepada setiap kita,”katanya.

“Selebihnya dari apa yang kita lakukan bila seandainya kecolongan tentu yang rugi adalah kita sendiri. maka itu kita himbau kepada masyarakat untuk dengar-dengaran apa yang disampaikan oleh pemerintah, tokoh gereja, adat dan pihak terkait lainnya karena ini demi kenaikan bersama,”imbuh Alfons menambahkan.

Alfons yang pernah menjabat Kepala Distrik Sentani itu menilai, jika semua pihak tidak hati-hati dalam upaya penanganan penyakit ini maka yang rugi adalah diri sendiri dan semua orang-orang ada disekitar kita. Oleh sebab itu, dibagian ini dinas perhubungan sebagai dinas teknis otomatis sudah melakukan hal-hal yang bersifat mandiri tanpa menunggu uluran tangan dari gugus tugas.

“Dengan artian ya kita jalan sambil kita akan lihat hal-hal apa yang berkaitan dengan bekap dana dan perlengkapan lainnya. Yang mana kita juga sudah lakukan pembagian handscoon (sarung tangan) kepada sopir-sopir walaupun ada problem dibagian masker yang sedang kita usahakan. Tapi kita khususkan untuk trayek kita dan sudah kita bicarakan dengan gugus tugas,”ujarnya.(jems)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *