Jayawijaya Kini Miliki Alat PCR Untuk Deteksi Virus Covid-19

Bupati Kabupaten Jayawijaya Bersama Kapolres dan Dandim Saat Meninjau Langsung Alat PCR Di Ruang Laboratorium RSUD Wamena

Wamena (KT) – Masyarakat yang ada di Wilayah Lapago dan khususnya di Kabupaten Jayawijaya tidak perlu menunggu lama untuk mengetahui hasil Swab tenggorokan dan lubang Hidung, karena Kabupaten Jayawijaya telah memiliki alat Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk pemeriksaan Swab tenggorokan dan Lubang hidug guna mendeteksi Virus Covid-19.

Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si yang juga sebagai Bupati Kabupaten Jayawijaya mengakui, dengan bantuan tenaga Lab dari Provinsi, alat PCR Milik Kabupaten Jayawijaya telah diseting untuk nantinya dipersiapkan guna pengambilan Swab Tenggorokan dan Lubang Hidung.

“Tenaga dari Provinsi sudah Seting, jadi hari ini kita Runing, mudah-mudahan besok alat PCR sudah bisa beroperasi, adi warga Lapago tidak perlu tunggu lama hasil dari Jayapura,” kata Ketua Tim Covid-19 Kabupaten Jayawijaya.

Jayawijaya Kini Miliki Alat PCR Untuk Deteksi Virus Covid-19

Menurutnya, untuk pengambilan sampel Swab, masyarakat yang ada di Kabupaten Jayawijaya dan Wilayah Lapago tidak perlu menunggu hasil yang lama dan juga pemeriksaan Swab tidak lagi dikirim ke Jayapura, karena pemeriksaan sudah bisa dilakukan di Laboratorium RSUD Wamena.

Diakui Jhon Banua, RSUD Wamena adalah rumah sakit rujukan dari Kabupaten yang ada di Pegunungan Tengah Papua, sehingga sudah menjadi tanggungjawab RSUD mendatangkan alat PCR ke Jayawijaya.

Kata Bupati, dalam satu hari pemeriksaan Swab bisa dilakukan untuk 30 orang, dengan jam pelayanan sejak jam 8 pagi hingga jam 5 Sore dengan dukungan 8 orang tenaga Ahli yang bekerja.

Waktu yang dibutuhkan untuk mengetahui hasil Swab, Jelas Jhon Banua, hanya membutuhkan 45 menit durasi waktu untuk mengetahui hasil positif atau negatifnya seseorang.

“Kita tidak bisa Paksakan alat ini yah, karena kita akan pakai untuk waktu yang lama,” kata Jhon Banua.
Dengan beropersinya Mesin PCR di RSUD Wamena, Jhon Banua mengakui, Tim Covid-19 bersama Kapaolres dan Dandim akan melakukan Swiping Persona per wilayah, tujuannya untuk melakukan Rapid Test pada masyarakat, dan jika ditemukan ada yang reaktif, maka akan di ambil Swabnya.

“Ini untuk mengurangi penggunaan tempat karantina yang banyak lagi,” ungkap Jhon Banua.
Sementara itu, Kasi TB Dan Malaria Dinas Kesehatan Provinsi Papua Marthen Robaja mengakui, alat PCR tersebut sebenarnya sudah ada di RSUD dan juga Puskesmas Wamena Kota.

Hanya saja alat tersebut harus di Runing atau Upgrade agar dapat digunakan untuk memeriksa Covid-19, sedangkan alat yang baru didatangkan adalah alat Biological Safety Cabinet (BSC), dimana alat BSC ini kegunaannya untuk melemahkan Virus Covid-19.

Menurut Marthen, alat PCR merupakan alat multi Fungsi yang dapat digunakan untuk mendeteksi Virus atau penyakit malaria serta penyakit lainnya, namun sebelum digunakan harus di Upgarde untuk digunakan sesuai kebutuhan pemeriksaan.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *