Tokoh Adat Jayawijaya Ajak Warga Waspada Virus Corona Serta Issu 1 Juli

Soleman Haselo

Jayapura, (KT)- Salah satu tokoh adat asal Jayawijaya, Soleman Haselo mengajak semua warga untuk mendukung pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19 serta tidak terhasut dengan isu 1 Juli, yang bisa membuat kegaduhan ditengah Kamtibmas yang sudah berjalan aman dan damai.

“Di ibu kota Provinsi Papua, yakni Jayapura dan sekitarnya, pemerintah begitu gencar untuk sosialisasi serta imbau warga agar mewaspadai virus corona dengan memperhatikan protokol kesehatan, termasuk bagaimana dengan upaya pemenuhan asupan gizi lewat cara ketahanan pangan,” ujar Haselo dalam siaran pers yang diterima di Jayapura, Senin.

Upaya ketahanan pangan, sambung Soleman Haselo yang juga mengklaim diri sebagai Kepala Suku Jayawijaya itu, pemerintah provinsi hingga kabupaten dan kota serta didukung instansi terkait tengah menggalakkan warga untuk berladang ataupun berkebun dengan menanam sayur dan umbi-umbian.

“Dengan harapan warga bisa memenuhi secara mandiri kebutuhan pangan, selain bantuan sosial dari pemerintah. Upaya ini sangat baik, karena pemerintah mendukung warga dengan pemberian bibit ataupun edukasi pertanian,”paparnya.

Sehingga, Soleman Haselo yang juga Ketua Yayasan Masyarakat Baliem Yalimo mengajak warga agar mengikuti arahan ataupun imbauan pemerintah, terutama para pelajar dan mahasiswa agar lebih memanfaatkan waktu yang ada dengan berbuat hal positif.

“Seperti membuat menanam sayur dan umbi-umbian di pekarangan asrama atau ikut bergabung dengan warga setempat untuk membuka ladang atau berkebun, dari pada menyibukan diri dengan hal-hal yang negatif, yang bisa menghambat cita-cita kedepan,”tukasnya.

Menanggapi isu-isu menjelang tanggal 1 Juli, Soleman mengaku terus memantau ataupun mempelajari apakah hanya sebatas isu yang menyesatkan atau bukan, tentunya harus memberikan manfaat untuk pribadi dan keluarga, jika hanya untuk membuat perpecahan, ada baiknya, tidak ditanggapi.

“Kami masih dalami, apakah isu tersebut adalah hanya sebatas isu saja, tapi saya mengajak masyarakat khususnya warga Jayawijaya untuk selalu menjaga keamanan, jangan mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab sehingga menyusahkan kita semua,”jelasnya.

“Saya juga mengajak adik-adik mahasiswa untuk fokus dalam belajar sebagai bekal dalam kehidupan mendatang sedangkan adik-adik yang mempunyai bakat olah raga kami mengharap ada perhatian pemerintah untuk merekrut anak-anak kami, sehingga nantinya bisa berpartisipasi dalam even olah raga,” himbaunya lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *