Wamena (KT) – Penempatan Pos Terpadu di Kabupaten Jayapura dan juga tapal batas Jayapura – Yalimo sangat penting dan harus sesegara mungkin di lakukan.
Ketua Tim Covid Lapago, Marthin Yogobi mengungkapkan, sangat penting adanya pos terpadu di Jayapura tepatnya di Kawasan Bandara Sentani.
Tujuannya agar setiap penumpang yang ingin dating ke Wilayah Lapago dapat melalui peroses dan tahapan pemeriksaan kesehatan juga Rapid test.
“Selaku Ketua Covid Lapago di bawah Naungan Ketua Asosiasi Bupati berharap agar segera menempatkan petugas kesehatan di Sentani, dan saya berharap ini segera dilakukan,” kata Marthin.
Sehingga setiap penumpang yang akan naik ke Wilayah Lapago dapat diambil Rapid Testnya oleh Tim Medis yang berasal dari Wilayah Lapago.
Hal ini dilakukan karena, Tim Covid Lapago sangat meragukan hasil Rapid Test yang dilakukan oleh Tim yang ada di Jayapura, karena sesuai aturan, pengambilan Rapid Test harunya diambil di Fena atau di lengan, bukan diambil pada ujung jari penumpang.
Menurutnya, jika hal ini terlambat dilakukan maka akan terjadi lonjakan pasien di Kabupaten Jayawijaya dan Wilayah Lapago.
“Saya menyambut baik upaya Ketua Asosiasi dan Bupati Jayawijaya untuk menempatkan petugas di Bandara Sentani,” kata Marthin Yogobi.
Selain itu, penempatan Pos Terpadu harus juga di tempatkan di Tapal Batas Wilayah Jayapura dan Yalimo, untuk mengantisipasi masuknya warga dari Jayapura ke Wilayah Lapago.
“Kemarin saat pertemuan itu, Asisten I Yalimo meminta agar penempatan Pos itu di jembatan Meteor untuk mengawasai, karena memang benar ada warga yang masuk dari Jayapura ke Wilayah Lapago cukup tinggi,” kata Marthin.
Diakui, tidak adanya pemeriksaan kesehatan bagi warga pelintas yang masuk ke Wilayah Lapago, sehingga sangat penting untuk segera dilakukan pembangunan Pos Terpadu di sana.
Kata Marthin Yogobi, direncanakan, Ketua Asosiasi Bupati dan beberapa pejabat akan memantau lokasi rencana pembangunan Pos Terpadu di Wilayah Kabupaten Yalimo.(NP)