JAYAPURA (KT)- Wakapolda Papua, Brigjen Pol, Mathius Fakhiri mengungkapkan, tahapan pelaksanaan Pilkada di 11 Kabupaten di Papua yang digelar 9 Desember nanti berpotensi membuat situasi politik memanas.
Meski demikian aparat penegak hukum sudah mengantisipasi adanya konflik yang berpotensi muncul. Hal itu dilakukan agar konflik yang ada tidak semakin meluas.
“Untuk itu, kami telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi segala bentuk ancaman terhadap terganggunya proses pelaksanaa Pilkada,”ujarnya, di Jayapura, Selasa (17/11/2020).
Akan tetapi dirinya berharap, calon pemilih dapat memberikan hak suaranya kepada siapa kepala Daerah, meski saat ini dalam situasi pandemi covid-19.
“Gunakan haknya itu dengan baik dan tentunya tetap mematuhi protokol kesehatan,” katanya. (al)