Rombongan Supir Truk Dari Yalimo Tiba di Jayawijaya

Nampak Kendaraan Truk Dari Yalimo Saat Tiba dan Parkir di Gedung Otonom Weneule Hubi Wamena Kabupaten Jayawijaya

Wamena (KT) – Sebagian kecil rombongan Supir Truk dan Kondektur yang sempat tertahan selama 16 hari di Kabupaten Yalimo telah tiba di Kabupaten Jayawijaya.

Rombongan Supir dan kondektur berhasil keluar dari Kabupaten Yalimo sejak sore hari, setelah adanya koordinasi yang dibangun oleh Dandim 1702 Jayawijaya bersama Pemerintah dengan simpatisan masyarakat yang memalang pintu keluar Yalimo.

Pelaksana Tugas Sekretars Daerah (Plt. Sekda) Kabupaten Jayawijaya, Drs. Tinggal Wusono, saat ditemui di Halaman Gedung Ukumerarek Asso Wamena, Jumat (30/7/2021) menjelaskan, sesuai komitmen Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, semua supir dan Kondektur yang sempat tertahan di Yalimo namun sudah tiba di Kabupaten Jayawijaya akan diperiksa kesehatannya dalam hal ini pengambilan Rapid Antigen.

Rombongan Supir Truk Dari Yalimo Tiba di Jayawijaya

Menurut Plt. Sekda Jayawijaya, sebagian supir dan Kondektur sudah tiba di Jayawijaya dan setelah diambil Antigen, ternyata ada sebagian kecil yang reaktif dari hasil pemeriksaan.

Dari sebagian kecil Supir yang dinyatakan reaktif saat antigen, akan ditindaklanjuti dengan Pemeriksaan PCR, hal ini untuk memastikan positif atau tidaknya seseorang.

Namun, pemerintah Jayawijaya berharap kepada para supir dan juga Kondektur yang masuk ke Kabupaten Jayawijaya untuk dapat melakukan karantina Mandiri, dan nantinya akan dilakukan pemeriksaan ulang setelah beberapa hari.

Hal ini dilakukan agar supaya para supir dan kondektur yang masuk melalui jalan darat ke Kabupaten Jayawijaya dalam situasi yang sehat.

Sedangkan untuk tempat karantina ataupun tempat Isolasi bagi yang Reaktif, Plt Sekda Jayawijaya menyebutkan, pemerintah Kabupaten Jayawijaya belum menyiapkan, karena pemerintah masih mencari tempat yang layak.

“Tapi kami juga sudah komunikasi dengan teman-teman IKT untuk bagaimana untuk teman-teman karantina, namun kami akan cepat proses PCR,” kata Plt. Tinggal Wusono.

Sementara itu, Hubungan Masyarakat (Humas) Ikatan Keluarga Toraja (IKT), Martin Toding menyampaikan terimakasih kepada Pangdam VII Cenderawasih dan juga Dandim 1702 Jayawijaya yang telah memfasilitasi seluruh Supir dan Kondektur hingga berhasil keluar dari Kabupaten Yalimo ke Kabupaten Jayawijaya.

“Intinya kami sampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang terlibat untuk membantu menngeluarkan Supir dan Kondektur yang tertahan selama 16 hari di Yalimo,” kata Martin.

Dirinya juga menyampaikan terimakasih kepada Ketua IKT Provinsi Papua dan kepada semua Ketua Paguyuban yang sudah berpartisipasi di Jayapura melalui koordinasi, sehingga warga Supir dan juga Kondektur berhasil keluar dari Yalimo.

Martin menyebutkan, Keluarga IKT yang terdaftar dan akan masuk ke Kabupaten Jayawijaya melalui jalan darat sebanyak 500 orang, yang terbagi atas Supir dan kondektur.

“Kemarin kami data, Supir ditambah kondektur, jadi kurang lebih warga kami ada 500 orang, dan hari ini sudah gelombang ke empat yah,” kata Martin.

Bagi warga lain yang masih tertahan di beberapa tempat, salah satunya di Benawa di Wilyah Kabupaten Yalimo, Martin berharap, pemerintah Kabupaten Yalimo dan masyarakat dapat membuka ruang dan memberikan kesempatan dan juga kemudahan agar dapat diloloskan dari Kabupaten Yalimo.

Data yang dihimpun dilapangan, hingga jam dua siang, sebanyak 42 Kendaraan dan 84 orang sudah masuk ke Kabupaten Jayawijaya, jumlah ini akan terus bertambah, mengingat sebanyak 300 kendaraan lebih masih ada di perjalanan menuju Wamena Kabupaten Jayawijaya.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *