Kehadiran Stiper Petra Baliem Sesuai Kebutuhan Masyarakat Jayawijaya

Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya, Saat Menyerahkan Sertifikat Jabatan Kepada Pejabat Yang Baru di Lantik di Aula Stiper Petra Baliem Wamena

Wamena (KT) – Keberadaan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) Petra Baliem di Kota Wamena Kabupaten Jayawijaya sudah tepat sesuai kebutuhan masyarakat di Kabupaten Jayawijaya.

Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya, Marthin Yogobi, SH.M.Hum , Senin (13/9/2021) menyebutkan, perguruan tinggi Stiper Petra Baliem sudah sesuai dengan harapan pemerintah Kabupaten Jayawijaya dan masyarakat yang ada di Kabupaten Jayawijaya.

Karena, Stiper Petra Baliem Wamena merupakan perguruan tinggi yayasan yang bekerja menyediakan sarana pendidikan dengan menghasilkan sarjana-sarjana di bidang pertanian.

Wakil Bupati menyebutkan, Stiper Petra Baliem telah menghasilkan wisudawan dan wisudawati yang berkompeten dalam bidang pertanian, dan hal ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Jayawijaya yang memiliki bidaya berkebun.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya beraharap, setiap perguruan tinggi yang ada di Jayawijaya tidak menjadi agen pendidikan saja, namun bisa mampu untuk menjadi agen Inovasi dalam megembangkan perekonomian masyarakat.

“Saya Yakin, Stiper Petra Baliem dapat menjadi Agen Inovasi di Kabupaten Jayawijaya,” kata Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya.
Terkait pelantikan pejabat structural di lingkungan Stiper Petra Baliem Wamena Tahun Akademik 2021/2022, Wakil Bupati menyebutkan, hal itu merupakan ketetapan dari keputusan mutlak Ketua Yayasan.

Sehingga, pejabat yang baru dilantik dapat bekerja dan melayani dengan sepenuh hati, sehingga suatu keberhasilan yang ingin dicapau dapat diwujudkan dengan semangat kerjasama yang tinggi.

Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya, menyampaikan terimakasih kepada Ketua dan para dosen Stiper Petra Balim, karena selama ini telah menjadi mitra pemerintah Kabupaten Jayawijaya.

Sementara itu, Sekretaris Yayasan Petra Baliem, Benny Rumbiak menyebutkan, sudah banyak lulusan Stiper Petra Baliem yang telah bekerja sebagai penyuluh pertanian di beberapa Kabupaten yang ada di Pegunungan, termasuk Kabupaten Jayawijaya.

Menurutnya, kehidupan masyarakat di Kabupaten Jayawijaya dan wilayah pegunungan memang tidak terlepas dari kegiatan berkebun, karena kegiatan berkebun adalah bagian dari kehidupan orang gunung khususnya di Jayawijaya.

Namun, kehadiran Petra Baliem di Wamena dalam bentuk Yayasan mandiri, masih membutuhkan adanya perhatian dari Pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten Jayawijaya.

“Harapan kami sebenarnya, kepada Pemerintah Jayawijaya bisa melihat Petra Baliem Wamena dan kita sengaja hadirkan pemerintah supaya bisa melihat hal ini,” kata Sekretaris Yayasan Petra Baliem, Benny Rumbiak.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *