YAHUKIMO (KT) – Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli minta Gereja Jemaat Reformasi Papua (GJRP) untuk mendukung penuh dua program yang saat ini tengah digalakkan pemerintah.
“GJRP sebagai mitra terutama jemaat disini saya harap ikut mendukung dan mendorong program pendidikan dan kesehatan. Dua program ini menjadi primadona untuk masa depan anak-anak kita,” kata Bupati Didimus, saat kunjungannya di Distrik Talambo, Selasa lalu.
Bupati menegaskan, semua anak-anak Yahukimo wajib mendapatkan pendidikan. “ Anak-anak ini wajib sekolah, minimal tahu membaca dan menulis,” kata Bupati.
Lebih jelas disampaikan, Pemerintah Yahukimo telah merencanakan pembangunan PAUD dan TK sebagai pendidikan dasar. Selanjutnya, secara formal seluruh anak-anak sekolah ini akan terpusat dalam satu asrama yang berlokasi di Ibu Kota Distrik atau kecamatan.
“Jadi setelah anak-anak ini sudah paham menulis dan membaca, maka mereka melanjutkan sekolah di Asrama, agar masa depan anak-anak Mek ada pada mereka,” jelasnya.
Dari sisi lain, Pemerintah juga berencana membuka akses jalan antar Distrik Benawa ke Distrik Endomen. Untuk selanjutnya, beberapa distrik tetangga termasuk Distrik Talambo akan dijadikan basis daerah penghasil kopi.
“Jadi kita prioritaskan jalan dari Benawa – Endomen, agar akses daerah terbuka dan kita akan bahas ini di Tahun depan,” katanya.
Disisi lain, Bupati mengajak masyarakat maupun jemaat gereja untuk menjadi kader yang baik, kader yang tinggi iman dan pengetahuan. Sebab hal itu menjadi dasar umat agar tidak akan membuat permusuhan dengan anak-anak tuhan dan juga gereja. Apalagi melakukan pengrusakan di dalam gereja.
“Kejadian di Dekai menjadi pengalaman besar. Sehingga sinode, gereja wajib mendoktrik jemaatnya agar menjadikan gereja sebagai tempat yang disakralkan, yang dimuliakan. Agar semua hal yang baik dan tidak baik, miskin atau kaya menjadi satu dalam gereja,” jelas Bupati.
Dikesempatan yang sama Bupati kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terhasut oleh informasi-informasi yang berasal dari sumber yang belum pasti kebenarannya.
“Jika ada informasi dari siapa saja yang sekolah di luar sana itu jangan langsung telan mentah, kita cari tau dulu kebenarannya, Internet ini bisa merusak hutan yang besar disini, hal baik bisa menjadi tidak baik demikian juga sebaliknya,” jelas Bupati.
Disela kunjungannya di Kampung Timbul Ditrik Talambo, Bupati Didimus sekaligus melakukan peninjauan di beberapa titik, seperti Gereja dan salah satu Sekolah Dasar. (TA)