YAHUKIMO (KT) – Pemerintah mendukung sepenuhnya program pelayanan gereja di wilayah Kabupaten Yahukimo. Hal itu disampaikan Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, SH membuka konferensi ke I Klasis Dekai Kota, Jumat (8/4/2022).
Bupati Didimus dalam penyampaiannya, berharap pemimpin yang dihasilkan dalam sidang konferensi Klasis 1 Kota Dekai adalah pemimpin yang bisa merangkul semua jemaat GIDI, apalagi klasis 1 GIDI Dekai Kota merupakan barometer untuk 18 Klasis lainnya yang ada di wilayah Pegunungan.
“Pilihlah pemimpin yang takut Tuhan, jangan pilih pemimpin sukuisme atau kampung-isme, tapi bagaimana warga GIDI melihat Gereja sebagai tubuh Kristus karena Klasis Dekai Kota adalah berometer 18 klasis lainnya di wilayah Pegunungan,” kata Bupati Didimus melalui pesan suara kepada media ini, Jumat malam.
Tentunya, harapan Bupati Didimus ini juga diiringi cita-cita besar agar Ketua dan pengurus Klasis terpilih nanti adalah mereka yang bekerja untuk kemajuan pelayanan GIDI di Kabupaten Yahukimo.
Selain itu, Bupati Didimus juga berharap kemitraan GIDI dan Pemerintah Kabupaten Yahukimo dapat terus terjalin dengan baik.
Dimana, Ketua Klasis dapat berperan serta memberikan pelayanan serta pemahaman yang baik kepada insan gereja untuk situasi keamanan dan kedamaian di Kota Dekai.
“Pemerintah harap adanya saling berkoordinasi, agar dalam pelayanannya pemerintah dan gereja dapat saling bergandengan tangan untuk kedamaian kita bersama di rumah kita tercinta, Kabupaten Yahukimo umumnya dan Kota Dekai khususnya,” jelas Bupati.
Dilain sisi sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada Gereja, Bupati Didimus mengatakan akan membangun satu kantor Klasis GIDI di Dekai.
“Pemerintah juga akan mendukung GIDI untuk membangun kantor Klasis di Kota Dekai, sebab gereja GIDI adalah perintis sehingga gedung itu menjadi simbol pelayanan Gidi di Kabupaten Yahukimo,” kata Bupati Didimus.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Yahukimo, Esau Miram, Pj Sekda Yahukimo, Aron Wanimbo, Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Inf Johanis Victorianus Tethool, sejumlah kepala OPD serta pimpinan gereja dan hamba tuhan di wilayah Kabupaten setempat. **