Kantor Sekretariat Pusat Informasi Provinsi Papua Pegunungan

Kantor Sekretariat Provinsi Papua Pegunungan Yang Ada di Jalan JB Wenas Distrik Wesaput Kabupaten Jayawijaya

Wamena (KT) – Keberadaan Kantor Sekretariat Provinsi Papua Pegunungan di Wilayah Distrik Wesaput Kabupaten Jayawijaya, dijadikan sebagai tempat informasi sentral Provinsi Papua Pegunungan.

“Kita dirikan hari ini untuk dengan tujuan sebagai tempat Informasi sentral, sehingga semua informasi tentang Provinsi Papua pegunungan itu semua sumber informasinya disini,” ungkap salah satu Tim Darah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Pegunungan, Briur Wenda, Jumat (22/7/2022) di Wamena.

Sehingga, siapapun ingin mengetahui tentang Provinsi Pegunggan Papua, bisa langsung datang dan mendapatkan informasi di Sekretariat Kantor Provinsi Papua Pegunungan.

“Jadi ini baru sekretarat, nanti rencana, ada pembangunan sementara itu penjabat Gubernur, adi itu kantornya,” ungkap Briur.

Dijelaskan, pada tanggal 27 Juli 2022, Wakil Menteri (Wamen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan berkunjung ke Kabupaten Jayawijaya guna membahas beberapa hal, diantaranya mengecek kesiapan lokasi sementara Kantor Gubernur, Mengecek kesiapan Kantor Pemerintahan Provinsi, serta melakukan penyerahan aset, baik itu ASN maupun bangunan-bangunan.

Menurutnya, setelah penetapan, akan dilanjutkan dengan penandatangan oleh Presiden, dan setelah itu akan turun peraturan pemerintah, sehingga akan dibentuk perangkatnya termasuk Penjabat Gubernur Provinsi Papua Pegunungan.

“Untuk Penjabat Gubernurnya itu, sesudah Presiden tandatangan undang-undangnya setelah 30 hari, kemudian akan keluar lembaran Negara, maka akan keluarg peraturan pemerintah dan akan dibentuk penjabat Gubernur, jadi antara Agustus sampai desember, kalau Januari Pemerintahannya berjalan,” ungkap Briur Wenda.

Untuk mempersiapkan itu semua, perlu adanya tempat atau sekretariat sementara, sehingga semua informasi yang didengar dan disampaikan dapat terpusat dan terarah, terutama dalam menghubungkan para Bupati yang ada di Wilayah Provinsi Papua Pegunungan.

“Ini Konsep, pegunungan ini tanpa Pemekaran tidak bisa dibangun, sehingga pemekaran kita lakukan, dan daerah terisolir dapat dijangkau dan dibuka,” ungkap Briur Wenda.

Untuk melengkapi prangkat di dalam Provinsi Pengunungan Papua, akan dibentuk MRP yang dilakukan oleh Penjabat Gubernur, kemudian rencana pemekaran dapil yang terdiri atas 6 daerah pemilihan (Dapil) yang terbagi atas, Dapil 1 ialah Jayawijaya, Dapil II adalah Lanny Jaya dan Nduga, Dapil III adalah Tolikara, Dapil IV adalah Yalimo dan Mamberamo Tengah, Dapil V adalah Yahukimo dan Dapil 6 adalah Pegunungan Bintang.

Selain MPR, akan dibentuk juga Lembaga Musyawarah Adat (LMA), tujuannya untuk memproteksi anggota DPRK untuk Kabupaten dan Provinsi, terutama bagi seperempat Kursi, karena untuk wilayah Papua Pegunungan ada 45 Kursi.

Terkait hal itu, Briur Wenda mengajak seluruh masyarakat yang ada di Wilayah Provinsi Papua Pegunungan untuk menerima pembangunan, sehingga Negeri ini dapat maju.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *