Jayapura – Kawattimur, Pemerintah Provinsi Papua belum membuka proses pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 karena masih menunggu hasil pertemuan para Sekda dan kepala BKD se – Provinsi Papua yang akan bertemu Menteri PAN-RB pekan depan.
Gubernur Papua, Lukas Enembe, S.IP MH mengatakan para Sekda dan Kepala BKD se – Provinsi Papua akan kembali bertemu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) untuk membahas teknis penerimaan CPNS 2018 di Papua.
“Nanti dalam waktu dekat kedepan semua Sekda dan Kepala BKD se-Priovinsi Papua akan bertemu Menpan-RB, untuk membahas teknis soal penerimaan CPNS di Papua secara offline,” kata Gubernur Lukas Enembe, S.IP MH kepada wartawan di Kota Jayapura, Sabtu (13/10/2018).
Menurut Enembe, kemungkinan besar Provinsi Papua dan Papua Barat akan satu paket dalam tes CPNS secara offline, termasuk Palu dan Donggala yang saat ini belum lakukan tes CPNS karena masih terkena musibah.
“Soal teknisnya seperti apa nanti, yang jelas menunggu hasil pertemuan dengan Menpan-RB dengan para Sekda dan Kepala BKD se – Papua tersebut di Jakarta nanti,” ujarnya.
Pelaksanaan seleksi CPNS 2018 di Papua menggunakan sistem offline ini merupakan hasil kerja keras dan perjuangan Gubernur bersama para Bupati se – Provinsi Papua yang sudah bertemu langsung Presiden Joko Widodo dan disetujui sistem offline di Papua.
Selain itu, UU Otonomi khusus sudah jelas akan ada kekhususan bagi Orang Asli Papua (OAP) dalam penerimaan CPNS ditahun 2018 ini.
“Kita belum jadwalkan kapan mulai penrimaan CPNS di Papua, nanti menunggu dulu hasil pertemuan antara Kepala BKD dan Sekda se-Papua bersama Menpan-RB itu,” katanya.
Gubernur menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Joko Widodo karena sangat mengerti pikiran dan hati orang Papua saat ini
“Untuk jumlah formasi untuk Provinsi Papua dan Kabupaten/Kota ini memnag saat ini sudah ada, kalaupaun ada perubahan lagimaka menunggu hasil pertemuan antara Sekda dan Kepala BKD se-Papua bersama Menpan-RB, baru kita tahu jumlah formasi yang pasti,” jelas Gubernur. (bm)