Laga Derby Papua Tutup Kompetisi Musim 2018

Laga derby Papua, Persipura menghadapi Perseru Serui menjadi laga terakhir perjalanan di Kompetisi Gojek Liga 1 Bersamabukalapak bagi kedua tim asal Papua tersebut. Pasalnya di laga itu juga akan menjadi laga penentu apakah Perseru akan kembali ke Liga 2 musim 2019 ataukah tidak.

JAYAPURA Kawattimur,- Laga derby Papua, Persipura menghadapi Perseru Serui menjadi laga terakhir perjalanan di Kompetisi Gojek Liga 1 Bersamabukalapak bagi kedua tim asal Papua tersebut. Pasalnya di laga itu juga akan menjadi laga penentu apakah Perseru akan kembali ke Liga 2 musim 2019 ataukah tidak.

Pasalnya, timnya berjuluk cenderawasih jingga itu membutuhkan kemenangan guna terlepas dari zona degradasi, pertndingan kedua tim akan berlangsung di Stadion Mandala, Jayapura, Minggu sore 10 Desember 2018.

Pelatih Perseru, Wanderley Junior menegaskan, jika timnya tak punya solusi lain selain kemenangan agar tetap bisa bertahan di Liga 1 musim depan, meski mengakui Persipura sebagai lawan yang berat.

“Ada peningkatan dari tim kami, jadi kita akan berusaha maksimal untuk bertahan di liga 1, dan kita berharap untuk meraih hasil positif dan kemungkinan besar kita harus memenangkan pertandingan, tapi itu tidak mudah karena Persipura adalah tim besar,” ungkap Wanderley jelang laga, Sabtu 9 Desember 2018.

Pelatih asal Brasil yang juga pernah menukangi Persipura di tahun 2016 silam ini mengatakan, timnya memang sedikit gugup jelang menghadapi Persipura. Namun ia meminta timnya selalu percaya dengan kehendak Tuhan.

“Tidak ada hasil lain untuk menghadapi Persipura, tapi itu tidak mudah sama sekali dan kita sadar dengan situasi kita. Kita harus menang dan besok kita lihat dipertandingan apa yang akan terjadi. Itulah sepak bola selalu ada yang naik dan ada yang degradasi,” ujarnya.

Samuel Reimas, Kiper andalan Perseru juga mengungkapkan, ia dan rekan setimnya sudah sangat siap untuk menghadapi laga Derby Papua. Meski sadar dengan kekuatan Persipura, namun ia percaya timnya bisa berusaha maksimal untuk merubah keadaan di laga terakhir.

“Pertandingan ini sangat penting bagi kami, dan kami datang dengan sangat siap dan kita tahu Persipura adalah tim terbaik dan kakak dari Persipura. Tapi besok kami akan berusaha untuk memperebutkan tiga poin untuk lepas dari degradasi,” ungkapnya.

Sementara itu laga penutup kompetisi Liga 2018 itu akan menjadi laga pertaruhan gengsi antar sesama dua wakil Papua. Meski Perseru kini berada di posisi yang paling sulit di zona degradasi.

Namun Persipura sudah menyatakan dengan tegas tak akan berkompromi dengan kondisi yang dialami Perseru. Tim Mutiara Hitam tetap menjamin laga tersebut akan menjaga nilai-nilai sportifitas.

“Pada prinsipnya kami sudah sangat siap untuk pertandingan besok, dan kita tidak ada kompromi dengan Perseru. Kita berharap semoga di laga besok bisa berjalan sesuai dengan yang kita rencanakan selama kita latihan kemarin,” ungkap Pelatih Kiper Persipura, Alan Haviludin.

Sementara itu, Muhammad Tahir juga menegaskan jika ia dan kolega akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan kemenangan bagi Persipura di laga terakhir.

“Saya dan teman-teman tentunya sudah siap untuk menghadapi laga besok, dan kami berusaha maksimal untuk memenangkan pertandingan,” tutupnya. (get)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *