JAYAPURA, Kawattimur – Petugas KPK yang tertangkap tangan sedang mendokumentasikan kegiatan Gubernur dan Tim Anggaran Eksecutif dan Legislatif usai rapat bersama kemendari di Hotel Borobudur, Sabtu (2/2/2019) malam diketahui bernama Muhammad Gilang W. Ia adalah pegawai KPK dengan nomor NPP.000185.
“Kami membawa yang bersangkutan besama rekannya ke Polda Metro Jaya semalam, dan benar dia adalah pegawai KPK, kami baru diinformasikan pagi ini oleh Polda Metro,” kata Yunus Wonda, kepada Kawattimur, Minggu (3/2/2019).

Muhammad Gilang W, dicurigai saat sedang mendokumentasikan kegiatan Gubernur Papua, Lukas Enembe bersama tim eksecutif dan legislatif usai menggelar rapat dengan Kemendagri di Hotel Borobudur, Sabtu (2/2/2019) malam.
“ Jadi kami mencurigai satu orang karna mengambil gambar saat kami sedang cerita di depan lobi hotel, Pak Sekda menghampiri yang besangkutan dan menanyakan maksud dan tujuannya, awalnya orang ini mengelak, tapi setelah kami periksa isi tasnya, ternyata ada Id card KPK,” kata Ketua DPR Papua , Yunus Wonda kepada Kawattimur, Minggu (3/2/2019) pagi.
Tak hanya sampai disitu, dari isi percakapan whatsup, si petugas KPK ini melaporkan semua kegiatan Gubernur yang saat itu tengah mengikuti rapat evaluasi bersama Tim Badan Anggaran Ekseutif,Legislatif dan Kemendagri saat itu.
Bahkan isi percakapan itu menunjukkan terkesan adanya transaksi yang dilakukan, dimana dalam isi Whats Up di sebutkan bahwasanya Kaban Keuangan masih menggendong tas ransel, demikian juga pergerakan Gubernur Papua .
“Jadi didalam percakapan whatsupnya lengkap, pak Lukas sedang turun tangga, Kaban Keuangan masih dengan ransel, dan menyebutkan nama Ketua DPRP, Kadisorda, dan Kadis PU,” jelas Yunus Wonda. (TA)












