Pengadilan tidak boleh tunduk pada tekanan kelompok intoleran. Dalam konteks yang lebih makro, SETARA Institute menilai bahwa berbagai ketidakadilan dan ketidaktepatan penerapan hukum dalam kasus-kasus penodaan agama di Indonesia mengindikasikan bahwa reformasi hukum penodaan (blasphemy law) harus segera dilakukan. Sebagaimana amanat Mahkamah Konstitusi, revisi atas UU No 1/PNPS/1945 harus segera dilakukan oleh pemerintah dan DPR dengan berorientasi pada pemberantasan ujaran kebencian (hate speech) serta pemidanaan hasutan (incitement) dan pidana kebencian (hate crime). Hiruk pikuk Pemilu dan Pilpres seharusnya tidak mengalihkan perhatian aparat penegak hukum dan pemangku otoritas legislasi normal atas praktek panjang ketidakadilan dalam kasus-kasus penodaan agama. Elastisitas dan absurditas konstruksi hukum penodaan agama dan ketidakadilan penerapannya telah mengirim secara tidak adil begitu banyak kelompok minoritas keagamaan ke balik jeruji besi sebagai tahanan nurani (prisoners of conscience). Dalam perspektif negara hukum dan keadilan, penegakan hukum dalam 116 kasus penodaan agama yang dicatat SETARA Institute hingga akhir 2017 hampir seluruhnya bermasalah. (Direktur Setara Institute Hendardi)]]>
Setara Instititite : Pengadilan Tidak boleh Tunduk pada Tekanan Kelompok Intoleran*

Read Also
Recommendation for You

Jayawijaya, (KT)– Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Papua Pegunungan bersiap merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 partai dengan fokus pada kegiatan sosial dan doa…

Jayawijaya, (KT) – Kepolisian Resor (Polres) Jayawijaya telah menyerahkan dua tersangka kasus kepemilikan senjata api rakitan kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Jayawijaya. Penyerahan yang dikenal sebagai…

Jayapura, (KT) – Seorang pria berinisial LH (25) ditangkap oleh polisi di RSUD Abepura karena diduga menganiaya seorang perempuan berinisial JP hingga meninggal dunia. Penangkapan…

Wamena, (KT) – Warga Wamena dihebohkan oleh penemuan mayat seorang pria yang mengambang di sungai di Jalan Jenderal Sudirman. Pria yang diidentifikasi sebagai Hipolitus Kopong…

Wamena, (KT) – Menjelang rencana aksi demonstrasi, Polres Jayawijaya meminta peserta aksi untuk menjaga ketertiban dan masyarakat agar tetap tenang. Hal ini disampaikan oleh Wakapolres…