Jakarta – Kawattimur, Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo akhirnya mengabulkan aspirasi penerimaan CPNS 2018 di Provinsi Papua menggunakan sistem offline atau manual (tidak terkoneksi internet), yang sebelumnya di dorong Gubernur dan Bupati/Walikota Se-Provinsi Papua.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Presiden mengerti hati dan pikiran orang Papua, sehingga memberikan kekhususan bagi Papua, terkait pendaftaran CPNS offline,” kata Gubernur Papua, Lukas Enembe, S.IP MH di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (5/10/2018).
Dikatakan Enembe, Presiden Jokowi telah memerintahkan Menteri PAN – RB menyiapkan aturan – aturan baru yang mendukung pendaftaran CPNS menggunakan sisten offline termasuk mekanisme penerimaannya.
“Presiden jauh sebelumnya pernah memerintahkan Menteri PAN RB yang lalu, untuk menindaklanjuti pendaftaran CPNS Papua menggunakan sistem offline. Tapi begitu Menteri baru naik tak coneck lagi,” kata Gubernur.
Selain membahas usulan pendaftaran CPNS menggunakan sistem offline, ujar Gubernur, pihaknya juga menyampaikan pelaksanaan PON XX tahun 2020. “Kami sampaikan progresnya dan kekurangannya. Progresnya terutama pembangunan Stadion Utama Papua Bangkit sudah mencapai 75 persen,” tuturnya.
Untuk membangun beberapa venue di 5 (lima) Cluster, jelas Gubernur, pihaknya minta kepada Presiden, agar dana infrastruktur Otsus tak hanya focus untuk infrastruktur.
“Tapi kami minta dialihkan untuk pembangunan infrastruktur PON. Selama ini kan kita tak bisa pakai dana itu. Dana infrastruktur tak bisa dialihkan yang lain. Kami minta tadi kepada Presiden memerintahkan kepada Menkeu untuk bagaimana kita pakai dana infrastruktur untuk pembangunan venue untuk kepentingan PON,” ujarnya. (bm)