PON XX Hanya Pertandingkan 43 Cabang Olahraga

Gubernur Papua, Lukas Enembe, S.IP MH mengatakan jumlah cabang olahraga yang diperlombakan berkurang delapan cabor dari sebelumnya ditetapkan KONI Pusat mencapai 50 cabor.

Jayapura – Kawattimur, Pemerintah Provinsi Papua pastikan hanya 43 cabang olahraga (Cabor) yang akan dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020.

Gubernur Papua, Lukas Enembe, S.IP MH mengatakan jumlah cabang olahraga yang diperlombakan berkurang delapan cabor dari sebelumnya ditetapkan KONI Pusat mencapai 50 cabor.

“Kita hanya pertandingan 43 cabang olahraga, kita coret beberapa cabor dengan berbagai pertimbangan,” kata Gubernur Papua, Lukas Enembe, S.IP MH kepada wartawan usai pertemuan bersama Komite I DPD RI di gedung sasana karya, kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Selasa (16/10/2018).

Menurut Enembe, sebanyak 43 cabor sudah dibuat surat keputusannya. “Saya sudah buat SK untuk 43 cabor tersebut, nantinya akan dibahas di Rapat Koordinasi Teknis Koni se-Indonesia di Jakarta,” ujar Gubernur.

Diharapkan, 43 cabor bisa diterima KONI Pusat, Pengurus Besar (PB) cabor dan KONI – KONI Provinsi lainnya. “Saya sudah utus Sekum Koni Papua dan Kadisorda untuk membahas 43 cabor pada Rakornis KONI di Jakarta,” katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Umum KONI Papua Kenius Kogoya mengatakan, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) akan menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) yang melibatkan seluruh perwakilan KONI seluruh Indonesia di Jakarta 17-18 Oktober 2018.

Dalam rakornis tersebut, Pemerintah Provinsi Papua diberikan kesempatan untuk memaparkan sejauh mana kesiapan sebagai tuan rumah PON XX tahun 2020.

Selain itu, Rakornis KONI juga akan membahas pengurangan cabor yang sudah dilakukan Provinsi Papua dalam kesanggupan tuan rumah, baik pembiayaan dan percepatan progress pembangunan venue yang terus dikejar sebelum terlaksananya PON 2020.

“Pemerintah dan KONI Papua akan sampaikan kemajuan progress persiapan PON kepada seluruh peserta rakornis, termasuk pembahasan cabor dan nomor yang sudah dikurangi, sehingga kemudian kita akan finalkan semua,” kata Kenius Kogoya.

Kata Kenius, KONI Papua akan bertemu dengan Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) KONI Pusat membahas koordinasi PON sebelum dipaparkan dalam Rakornis tersebut.

“Rakornis nanti seluruh Ketum KONI Provinsi dan PB/PP dari masing-masing cabang olahraga. Apalagi kita mau kurangi cabor, pasti pembahasan akan berjalan alot, tetapi tuan rumah punya alasan kenapa harus dikurangi,” katanya. (bm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *