Jayapura-Kawattimur, Akibat cuaca buruk yang sering terjadi sebulan terakhir menyebabkan harga ikan laut di kota Jayapura melonjak tajam hingga dari Rp250-700.000/ekor pasalnya curah hujan yang tinggi disertai dengan angin kencang yang menyebabkan sebagian besar nelayan tidak berani pergi melaut.
Kondisi tersebut berdampak pada harga ikan di pasar Youtefa yang melonjak drastis 10 kali lipat jika dibandingkan dengan harga ikan biasanya. “Harga ikan naik sudah satu minggu, ikan ekor kuning ukuran sedang yang sebelumnya Rp75.000 sekarang naik jadi Rp250.000 untuk ukuran sedang sedangkan ikan laut ukuran yang besar bisa sampai Rp700.000/ekor,” jelas Erdan saat ditemui Kawattimur di Abepura Jumat 23/11 pagi.
Ditempat terpisah, penjual ikan laut di pasar Hamadi Ridwan mengatakan hal yang sama, dimana akibat cuaca buruk harga ikan naik tinggi. Untuk ikan jenis kembung, Rp150.000/tumpuk, lalosi Rp100.000/tumpuk, cakalang Rp85.000/ekor ukuran sedang, ikan batu-batu Rp50.000/tumpuk, sedangkan untuk ikan kelas atas seperti Bubara Rp200.000/ekor, Tengiri Rp300.000/ekor, Garopa Rp130.000, Ikan merah Rp200.000-300.000/ekor dan Kerapu 250.000/ekor untuk ukuran sedang.
Kondisi alam yang tidak bersahabat itu juga yang membuat pasokan ikan di pasar jadi sedikit, dimana biasanya masih ada negoisasi harga ikan antara pedagang dengan pembeli, melihat situasi yang tidak memungkinkan ini para pedagang juga tetap berpatokan pada harga awal.
“Penjualan kami tergantung dari nelayan, karena kami hanya menjual saja kalau nelayan tidak melaut otomatis kami juga tidak dapat ikan untuk dijual, kita juga tidak bisa paksakan karena ini kan kondisi alam, yah kita harapkan cuaca kembali normal agar aktivitas bisa berjalan normal,” ujarnya. (Tan).