Daerah  

Wabup Banua Launching Dua Proyek Perubahan Peserta PIM II

Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya Saat Melounching Kegiatan Proyek Perubahan PIM II Di Distrik Hubikiak

Wamena Kawat Timur, – Bertempat di Kampung Likino Distrik Hubikiak Kabupaten Jayawijaya, Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si telah melounching dua proyek milik peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat II Angkatan XXVII.

Dua Proytek perubahan yang telah di Launching oleh Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya diantaranya, Proyek Perubahan milik Asisten I Setda Kabupaten Jayawijaya, Drs. Tinggal Wusono dengan judul kawasan pengembangan holtikultura potensi unggulan Kampung Likono Distrik Hubikiak Kabupaten Jayawijaya yang bersumber dari dana kampung.

Sedangkan proyek perubahan yang kedua milik Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jayawijaya, Hendri Tetelepta dengan judul Tanda Indikasi Geografis Kopi Arabika Baliem Wamena (Keputusan Bupati Jayawijaya Nomor 663 Tahun 2018).

Kegiatan Lounching itu sendiri dilakukan Selasa (27/11/2018) di lahan perkebunan masyarakat seluas 10 hektar di Kampung Likino Distrik Hubikiak Kabupaten Jayawijaya.

Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si usai seluruh rangkaian kegiatan Lounching itu mengatakan, dua Proyek perubahan yang diprkarsai oleh Asisten I dan Kepala Dinas Pertanian merupakan upaya yang baik yang bermuara pada kepentingan masyarakat petani yang ada di Kabupaten Jayawijaya.

“Mudah-mudahan Program proyek perubahan ini kita bisa bawa ditahun depan,” kata Wakil Jayawijaya.
Menurutnya, proyek perubahan yang dibuat oleh Asisten I dan Kepala dinas perubahan akan digunakan ditahun 2019 mendatang, karena proyek yang telah dibuat merupakan program yang baik untuk kegiatan-kegiatan masyarakat petani, terutama dalam hal menggunakan dana kampung.

Jelas Banua, dengan program yang baru dilounching, secara otomatis dana kampung akan digunakan secara baik untuk membuka lahan-lahan perkebunan.

Menurut Banua, program yang sudah dilakukan Asisten I dan Kepala Dinas Pertanian, akan diterapkan secara menyeluruh di 328 kampung yang ada di Kabupaten Jayawijaya dan proyek perubahan yang telah di Lounching akan dijadikan Pilot Projeck.

Terkait proyek perubahan Tanda Indikasi Geografis Kopi Arabika Baliem Wamena, Banua mengharapkan kepada OPD terkait untuk bisa kembali melihat kelapangan dan terus berupaya bekerja meningkatkan penghasilan kopi dari perkebunan masyarakat.

“Kita tahu bahwa di papua saja Kopi Wamena tidak cukup, apalgi mau dibawa ke luar Papua,” kata Banua.
Kata Banua, untuk tahun-tahun mendatang, pemerintah Kabupaten Jayawijaya akan berupaya memperbaiki semuanya, baik dari sisi penanaman kopi, perawatan sampai kepada cara panen yang baik dengan cara melakukan pendampingan dan pengawasan yang ketat kepada petani kopi yang ada di Kabupaten Jayawijaya.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *