Jayapura,(KT)- Pada lomba final solo dan vocal grup yang diselenggarakan oleh Korem 172 Praja Wira Yakti,(PWY) dalam memeriahkan hari Juang TNI AD tahun 2019 yang telah berlangsung beberapa hari, akhinya juara pertama lomba solo diraih oleh Clara Wopari dari gereja GKI Sion Dok 8 sedangkan untuk lomba vokal grup juara pertama diraih oleh, Efrata dari gereja Pniel Kotaraja yang dilaksanakan di Taman Imbi,Kota Jayapura, Sabtu (21/12/2019) malam.
Pangdam XVII/Cenderawasih,Mayjen TNI Herman Asaribab mengatakan, perlombaan ini juga suatu cara untuk mengangkat berbagai seni daerah dalam rangka memeriahkan HUT Juang TNI AD yang dikemas dalam suasana Natal di Bulan Desember tahun 2019,”katanya.
Menurutnya,kegiatan seperti itu perlu digalakkan kedepannya bukan hanya harus dilakukan pihak TNI namun bisa juga stakeholder diseluruh Papua melaksanakannya.Tujuannya melalui meningkatkan kebersamaan sekaligus silaturahami.
“Kegiatan ini tentunya bisa menjalin silaturahami antara sesama sehingga kita bisa hidup berdampingan dengan baik setiap harinya,” ujarnya.
Masih katanya, kegiatan ini juga meleburkan seluruh komponen masyarakat baik dikalangan bawah, menengah maupun atas. Semua saling bersinergis untuk melaksanakannya secara bersama-sama. Disini, Kodam sebagai motivator mengingat pelaksanaannya dilakukan oleh Korem 172 PWY ,” ucapnya.
Pangdam menambah, lomba seperti ini dinilai sangat bagus sebab melalui itu mampu membangkitkan semangat gereja-gereja dalam berkompetisi dalam rangka ikut menciptakan suasana di Papua ini aman dan sejahtera,” tambahnya.
Sementara itu, Komandan Korem,(Danrem) 172 PWY ,Kolonel Inf Binsar P. Sianipar mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk dikolaborasikan dalam suasana Natal mengingat selama ini kita selalu menggelar ivent teritorial.
“Dicari peluang hal-hal apa yang ada di Papua. Setelah ditemukan lalu digali dan diangkat, kemarin Yospan dan karya tulis sudah dilakukan,sekarang giliran lomba vokal grup dan solo. Ini termasuk potensi yang dimiliki orang Papua. Bertepatan ivennya suasana Natal maka dibuatlah lomba antar gereja terlebih di Gereja memiliki penyanyi dengan suara luar biasa. Untuk peserta sendiri berasal dari Keerom, Kabupaten Jayapura, dan Kota Jayapura,” katanya.
Harapannya, Pemda juga melakukan hal serupa sebab banyaknya bakat bernyanyi yang dimiliki orang Papua sehingga itu perlu digali dan dikembangkan menjadi luar biasa,” harapnya.
Adapun juara lomba Solo antara lain, Juara pertama diraih oleh, Clara Wopari dari gereja GKI Sion 8 , Juara 2 diraih oleh, Gloria Fangohoy dari gereja Katolik Paroki Sang Penebus Sentani, Ronaldo Warnares dari gereja GKI Inemia Skouw dan Juara Harapan ditempati, Daniel Mano dari gereja GKI Emanuel Kotaraja.
Sedangkan, untuk juara pertama lomba vokal grup diraih oleh, Efrata dari gereja GKI Pniel Kotaraja,Kemah Injil Voice dari gereja kemah Injil Sentani, Voice Group Kecapi Daud dari gereja Marthen Luther Sentani dan Juara Harapan Voice Group Imanuel dari gereja Imanuel Hamadi.(TOM)
