BIAK (KT) – Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol A.M.Kamal meminta agar masyarakat jangan menyalahkan pihak kepolisian terkait dugaan kasus penganiayaan dan pengeroyokan oleh sejumlah warga di Jalan Trans Paniai-Dogiyai, yang menewaskan supir truk, baru-baru ini. Pasalya, saat itu pihak Kepolisian sudah turut melerai, bahkan sejumlah Anggota Kepolisian setempat mengalami luka.
Insident tersebut sangat disayangkan, mengapa bisa terjadi dan menewaskan salah seorang supir truk, yang belum diketahui fakta sebenarnya. Kini, hal tersebut menjadi tanggung jawab Polri untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
Bertempat di Polres Biak Numfor, kamis (27/2), Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol A.M. Kamal membenarkan adanya kasus tersebut dan mengatakan bahwa kondisi di daerah itu sudah aman dan sudah ditangani oleh Polres Nabire.
“Ini saya perlihatkan video terjadinya insident itu, yang saat ini juga sudah viral di medsos. Ini masyarakat membawa batu, kayu dan parang, disitu ada Anggota Kepolisian untuk melakukan olah TKP, mencoba melerai dan mencoba membawa para korban ke Rumah Sakit. Jadi, jangan berfikir bahwa Anggota kami tidak turut melindungi. Saat itu juga ada beberapa Anggota kami yang mengalami luka di beberapa bagian badannya,”katanya kepada Wartawan.
Selain itu, pihak Kepolisian sudah menggelar pertemuan bersama beberapa pihak terkait insiden tersebut. Saat ini pihak kepolisian juga belum menetapkan siapa pun menjadi tersangka. Karena, kasus insiden itu masih dilakukan penyelidikan untuk mengungkap real fakta.
“Untuk kasus di Dogiyai, kami menghimbau agar masyarakat tidak memperkeruh situasi dengan postingan n komentar terkait insiden itu di medsos. Silahkan konfirmasi kepada saya selaku Kabid Humas, saya akan jelaskan per-item. Agar masalah ini tidak menjadi polemik dan menjadi isu sarah yang menjadi konflik. Jangan sampai ada peristiwa satu dan lainny,”tegasnya. (Dsy)