Daerah  

Tarawih, Berbuka dan Tadarus, Boleh Bersama Keluarga, Asal Di Rumah Saja

Tarawih, Berbuka dan Tadarus, Boleh Bersama Keluarga, Asal Di Rumah Saja

TIMIKA (KT) – Berdasarkan hasil rapat bersama yang dilakukan MUI Mimika bersama Panitia Hari Besar Islam (PHBI) dan para Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Kabupaten Mimika, Baznas Mimika dan dihadiri Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob, semua kegiatan yang berkaitan dengan Ramadhan boleh dilakukan secara berjamaah di rumah masing-masing selama 14 hari kedepan sembari menunggu kebijakan baru.

Pertemuan yang dilakukan di Gedung Serbaguna Masjid Babusalam, Selasa (21/4/2020) mengikuti prosedur pencegahan penyebaran Covid-19 yakni dengan menjaga jarak dan memakai masker.

Ketua MUI Kabupaten Mimika, HM Amin AR mengatakan, dalam edaran MUI Provinsi Papua nomor 004/Kep-kep MUI Papua/IV 2020, Kabupaten Mimika termasuk dalam zona merah Covid-19. Sehingga shalat tarawih, salat lima waktu dan bahkan salat idul Fitri dilakukan di rumah bersama keluarga.

Dalam edaran lainnya dari Kementerian Agama bernomor 6 Tahun 2020, tentang Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri di tengah Pandemi Corona juga menyampaikan hal serupa. Ditambah beberapa edaran baik dari NU maupun Muhammadiyah.

“Lembaran ini memberi petunjuk pada kita bahwa di daerah zona merah, maka salat lima waktu, salat Jumat dilakukan di rumah,” ujar Amin.

Tak hanya di Indonesia, hal tersebut kata Amin, juga dilakukan di Masjid Nabawi maupun Masjidil Haram.

“Sehingga jika ada yang melanggarnya, maka pihaknya menyerahkan sepenuhnya tindakan diambil oleh pemerintah daerah. Sudah bukan lagi ranahnya kami, sudah jadi ranah Pemda untuk mengeksekusi ketika ada yang melanggar,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob mengaku pernah menerima laporan dari berbagai pihak mengenai adanya masyarakat yang masih melakukan kegiatan di tempat-tempat ibadah.

“Kami memang tidak melarang kalau mau beribadah. Hanya saja untuk sementara baiknya dilakukan di rumah saja. Untuk menjadi contoh, umat kristiani juga kemarin sempat merayakan hari raya paskah tetapi tidak bisa apa-apa dan bertahan di rumah saja. Saya minta umat muslim juga melakukan hal serupa. Dan semoga kita bisa berlebaran bersama-sama,” ujarnya. (SL)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *