Sewa Hotel Sahid Habiskan Dana 4,1 Miliar, BTM : September Tim Inspektorat Lakukan Audit

Walikota Jayapura, Benhur Tomy Mano

JAYAPURA (KT) – Terkait dengan penggunaan Hotel Sahid sebagai central isolasi Pasien Covid-19 Kota Jayapura, Walikota Jayapura, Benhur Tomy Mano, menyebut telah perintahkan Inspektorat untuk melakukan audit.

Kepada Kawat Timur, pria yang akrab sapa BTM ini mengaku telah meminta tim Inspektorat untuk mengaudit penggunaan hotel Sahid tersebut.

“Saya sudah minta Inspektorat, September nanti dilakukan pemeriksaan khusus, “ kata BTM via whats app, Jumat (14/08/2020).

Kata BTM, selama ini Hotel Sahid di jadikan tempat penampungan pasien positif Corona dan Tim medis yang melakukan penanganan terhadap pasien.

Dimana pemerintah Kota Jayapura melalui gugus tugas Covid-19 Kota Jayapura, telah menghabiskan dana sebesar Rp4,1 miliar, untuk memblok semua kamar yang ada di hotel tersebut, dengan perhitungan efektif sejak Mey hingga Agustus 2020.

“ Dana untuk sewa sebesar Rp.4,1 miliar,” kata BTM.

Sebelumnya BMT mengatakan per 20 Agustus, tidak akan menerima pasien corona di Hotel Sahid. Keputusan itu dilakukan, lantaran jumlah pasien semakin menurun.

Sehingga pasien yang saat ini masih dirawat, akan di titipkan di Rumah Sakit atau Isolasi mandiri.

“ Rencananya Pemkot akan tutup Hotel Sahid pada 20 Agustus, tidak menerima pasien lagi,” kata BTM.

Untuk diketahui sejak merebaknya Corona di Kota Jayapura, Pemkot melakukan berbagai tindakan deteksi berupa Rapid Massa, hingga menyebabkan membludaknya jumlah pasien positif. (TA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *