Wamena (KT) – Masyarakat yang ada di Kabupaten Jayawijaya jangan merasa takut dan ragu untuk menerima Vaksin Sinovac.
Berbicara usai menerima Vaksin Sinovac di RSUD Wamena, Kamis (25/2/2021), Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya, Marthin Yogobi, SH.M.Hum berharap agar masyarakat jangan mudah percaya dengan isu-isu yang sengaja disebarkan oleh oknum-oknum yang tidak bertaggungjawab.
Karena, sejauh dirinya telah menerima Vaksin selama dua kali, tidak ada reaksi ataupun tanda-tanda perubahan fisik kesehatan terhadap dirinya.
Hal itu karena, sebelum seseorang menerima Vaksin, Tim medis akan melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh kepada peserta Vaksin, sehingga layak dan tidaknya layak seseorang menerima Vaksin akan ditentukan setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Menurut Wakil Bupati Marthin, vaksin Sinovak sangat penting bagi kesehatan tubuh seseorang, karena setelah menerima Vaksin Tahap pertama dan tahap kedua, maka pembentukan kekebalan Tubuh akan terbentuk.
Pemerintah Kabupaten Jayawijaya tetap berharap, pemberian Vaksin kepada pejabat daerah dan juga tenaga kesehatan, dapat menjadi contoh bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Jayawijaya.
“Jangan pikir Corona itu tidak ada, tidak enak kalau kena Corona, karena itu Vaksin sangat penting,” kata Wakil Bupati Marthin Yogobi.
Kata Wakil Bupati Jayawijaya, setelah dirinya bersama Sekda Jayawijaya menerima Vaksin, Tim Medis memberikan waktu selama 30 menit untuk beristirahat, karena apa yang dilakukan sudah sesuai dengan aturan kesehatan yang diterapkan kepada seluruh pasien yang telah menerima Vaksin Sinovac.
“Vaksin kedua ini reaksinya sangat positif, dan tidak ada masalah,” kata Wakil Bupati Jayawijaya.
Lebihjauh, Wakil Bupati menjelakan, kebijakan pemerintah pusat sudah sangat jelas terkait pemberian vaksin.
Untuk Wilayah Kabupaten Jayawijaya, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya akan menyediakan dana yang cukup untuk kegiatan Vaksinasi di seluruh Wilayah Kabupaten Jayawijaya, karena hal ini sudah sesuai dengan petunjuk dari pemeritah Pusat dam perintah UU sebesar 8 persen dari DAU.
Terkait pelaksaannya, akan menjadi tugas Dinas Kesehatan untuk melakukan tahapan Sosialisasi di setiap Wilayah yang ada di Kabupaten Jayawijaya.(NP)
